Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Geram Israel Mau Hapus Palestina, Sebut Netanyahu Bengis!

Anies Baswedan geram dengan situasi agresi Israel ke Palestina.Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut Benjamin Netanyahu orang bengis.
Calon presiden Anies Baswedan memberikan paparan saat mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan wakil prrsiden di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Umum tahun 2024. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Calon presiden Anies Baswedan memberikan paparan saat mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan wakil prrsiden di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Umum tahun 2024. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan mengaku geram dengan situasi agresi Israel ke Palestina beberapa waktu terakhir.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut sosok Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyerukan perang terhadap pasukan Hamas sebagai sosok yang bengis.

"Netanyahu ini pakai standar apapun adalah seorang yang bengis, seseorang yang pikirannya ekstrem," katanya dikutip dari YouTube Bachtiar Nasir, Jumat (3/11/2023).

Menurutnya, hal tersebut disebabkan pandangan Netanyahu yang berkeinginan menihilkan eksistensi Palestina sebagai suatu negara.

"Yang dia bayangkan adalah menghapus Palestina, dan itu dia gunakan kekuasaannya dari tahun '90-an, saya masih mahasiswa waktu Netanyahu pertama kali jadi perdana menteri," terangnya.

Dia merasa bahwa dunia harus lebih sering melihat dari sisi Palestina, serta perlu adanya pesan-pesan yang menyadarkan dunia tentang praktik kekerasan yang dikerjakan oleh Israel.

"Perlu juga menyadarkan dunia tentang pemimpin-pemimpin di Israel seperti Netanyahu yang berperilaku membuat kebijakan itu luar biasa brutal," lanjutnya.

Untuk menghentikan konflik ini, Anies menilai perlu ada pembicaraan politik untuk mencari jalan keluar dan membuat kesepakatan.

"Bagaimanapun juga perlu ada pembicaraan level politik untuk mencari jalan keluar. Dan itu harus dibahas, didiskusikan, dan menjadi kesepakatan," katanya.

Sebagai informasi, perang antara tentara Israel dan militan Hamas Palestina semakin sengit di Gaza. Ribuan orang dilaporkan tewas di Palestina, serta puluhan ribu lainnya luka-luka.

Dilansir dari Al Jazeera, Jumat (3/11/2023), militer Israel mengklaim telah mengepung Kota Gaza dan terus bergerak maju.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper