Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi PD Pembangunan IKN Terus Berlanjut meski Tak Masuk dalam Visi Misi Anies dan Cak Imin

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tetap berlanjut sele
Presiden Joko Widodo saat meninjau proyek jalan tol IKN (1/11/2023) - Foto: BPMI Setpres.
Presiden Joko Widodo saat meninjau proyek jalan tol IKN (1/11/2023) - Foto: BPMI Setpres.

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tetap berlanjut selepas periodenya menjabat. 

Hal ini disampaikannya untuk menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan apakah pembangunan IKN menjadi salah satu bahasan yang disampaikan oleh Jokowi kepada setiap calon presiden (capres) agar keberlanjutan dapat dipastikan.

Orang nomor satu itu pun tidak menjawab terkait dengan menitipkan proyek tersebut kepada Presiden Ke-8 RI kelak, tetapi Jokowi menegaskan komitmen pemerintah akan terus ada terhadap keberlanjutan pembangunan Ibu Kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu.

Menurutnya, pembangunan IKN sudah diamanatkan dalam undang-undang dan disetujui 93 persen fraksi di DPR sehingga akan tetap berjalan selepas dirinya mengakhiri masa jabatannya pada tahun mendatang.

"IKN ini ada undang-undangnya, undang-undang itu didukung oleh 93 persen fraksi-fraksi yang ada di DPR. Apalagi yang mau ditanyakan? 93 persen lho," ujarnya dalam keterangannya, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (3/11/2023).

Presiden Ke-7 RI itu mengatakan bahwa saat ini pemerintah terus menjalankan tugasnya untuk mempersiapkan sejumlah infastruktur dasar di IKN. Mulai dari pembangunan Istana serta Kantor Presiden dan Wakil Presiden, kementerian/lembaga, air, hingga listrik.

Selain itu, pemerintah juga mempercepat masuknya investor swasta dan dunia usaha dalam pembangunan IKN. Presiden menyebut bahwa sejak dua-tiga bulan lalu pembangunan sejumlah infrastruktur sudah dimulai oleh pihak swasta.

"Kita lihat dunia usaha dua bulan, tiga bulan yang lalu sudah memulai hotel, ada rumah sakit, ada mal, ada sekolah, ada training center, semuanya sudah dimulai," ungkapnya.

Menurutnya, hingga Desember 2023 komitmen investasi terdapat pembangunan senilai Rp45 triliun yang akan direalisasikan. Kendati demikian, Jokowi kembali mengatakan bahwa IKN merupakan proyek jangka panjang.

"Namun memang ini sekali lagi bukan untuk proyek tahun depan, bisa 15 tahun, bisa 20 tahun, bisa juga 10 tahun, kalau swastanya kencang kenapa tidak? Jadi sekali lagi 20 persen anggaran dari APBN, 80 persen dari private sector," pungkas Jokowi.

Di sisi lain, peran vital infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi dipandang dengan cara berbeda oleh ketiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan maju pada pemilihan umum (pemilu) 2024.

Dikutip melalui dokumen visi dan misi ketiga pasangan calon (paslon) yang diterima Bisnis, setiap kubu memiliki pandangan tersendiri terhadap kelanjutan IKN.

Prabowo-Gibran misalnya, dalam misi singkatnya menegaskan akan melanjutkan apa yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembangunan infrastruktur selama ini, termasuk megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam visi dan 8 misi Prabowo-Gibran, salah satu di antaranya yakni akan melanjutkan pengembangan infrastruktur yang saat ini berjalan di masa pemerintahan Joko Widodo.

Meski tidak dijelaskan detail infrastruktur apa saja yang akan menjadi fokus keduanya, namun salah satu program prioritasnya yakni melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Senada, Ganjar-Mahfud MD juga bertekad melanjutkan proyek tersebut dan infrastruktur lainnya seperti jaringan konektivitas. Namun, keduanya memastikan akan melakukan percepatan hingga meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar lebih masif.

Paslon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu memiliki misi yang kurang lebih sejalan dengan apa yang dilakukan Jokowi saat ini.

Keduanya memastikan akan melanjutkan pemerataan dan meningkatkan nilai tambah dari infrastruktur yang telah terbangun dengan menggerakkan ekonomi rakyat di seluruh simpul konektivitas di Indonesia yang sudah terhubung satu sama lain.

Selanjutnya, untuk mendukung kedaulatan pangan dan mendukung petani, Ganjar-Mahfud bertekad untuk memperbanyak sistem pengairan seperti waduk, bendungan, embung, dan irigasi.

Tak ketinggalan, pasangan calon yang diusung oleh PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura ini pun akan melanjutkan dan mempercepat pembangunan megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN) secara bertahap.

Di sisi lain, Anies-Muhaimin sama sekali tidak menyebutkan kelanjutan proyek IKN. Namun, sebelumnya Cak Imin menegaskan bahwa pihaknya akan ikut memastikan kelanjutan pembangunan IKN karena merupakan amanat dari Undang-Undang.

Dari 8 misi yang diusung Anies dan Cak Imin, beberapa di antaranya memastikan pembangunan infrastruktur berlanjut di berbagai sektor.

Paslon ini memiliki misi untuk menjamin ketersedian infrastruktur air dan daur ulang air, perbaikan infrastruktur di daerah tertinggal.

Selain itu, Anies-Cak Imin juga disebut akan melanjutkan pembangunan infrastruktur di luar Jawa, khususnya dengan memprioritaskan pengembangan jalan nasional dan daerah tak berbayar.

Adapun, jalan non tol dinilai dapat berdampak positif pada peningkatan daya saing ekonomi dengan target peningkatan indeks kinerja logistik (LPI) dari 3,0 (2023) menjadi 3,5 (2029) dan penurunan rasio biaya logistik terhadap PDB 23,8% (2020) menjadi 16%-18% (2029).

Di sisi lain, paslon ini memastikan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan, salah satunya dengan pelibatan masyarakat desa dalam pembangunan infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper