Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengenal Houthi, Didukung Iran dan Ikut Perang untuk Kemenangan Palestina

Houthi merupakan bagian dari poros perlawanan yang didukung oleh Iran. Militan anti-Israel dan anti-Barat ini mendukung Palestina.
Proyektil diluncurkan selama manuver militer di dekat Sanaa, Yaman, 30 Oktober 2023. Houthi Media Center/Handout via Reuters
Proyektil diluncurkan selama manuver militer di dekat Sanaa, Yaman, 30 Oktober 2023. Houthi Media Center/Handout via Reuters

Pada 2011, kelompok Houthi termasuk di antara banyak kekuatan yang mengambil bagian dalam pemberontakan melawan Saleh.

Kelompok ini sangat menentang salah satu rekomendasi Konferensi Dialog Nasional transformasi Yaman menjadi negara federal dengan 6 wilayah.

Berdasarkan usulan konfigurasi ulang, Provinsi Saada yang secara historis menjadi benteng pertahanan Houthi, akan dihubungkan dengan wilayah Sanaa.

Houthi menuntut pembagian kekuasaan yang lebih besar dalam pemerintahan federal, dan agar wilayah utara ditetapkan sebagai wilayahnya sendiri. 

Pakar Yaman di International Crisis Group April Longley Alley menyatakan bahwa Houthi tidak mungkin menuntut kemerdekaan, dan akan terus mencapai tujuan otonomi daerah yang mereka nyatakan.

“Houthi memanfaatkan rasa frustrasi yang meluas terhadap pemerintah dan kenaikan harga bahan bakar untuk menggalang dukungan dan mendapatkan konsesi politik,” katanya.

Menurutnya, yang terjadi tampaknya merupakan tawar-menawar politik yang semakin berbahaya sebagai bagian dari upaya Houthi untuk menjadi kekuatan politik yang dominan di wilayah utara dan di pemerintahan nasional.

Perlawanan Houthi semakin memuncak Ketika Saleh digantikan oleh seorang Sunni dari selatan bernama Abdrabbuh Mansour Hadi, yang pernah menjadi wakil presiden Saleh atas perintah Saudi.

Sejumlah perjanjian perdamaian yang ditangani oleh Amerika Serikat (AS) sebenarnya telah berulang kali dicoba, namun hasilnya tetap saja nihil.

Riyadh menggambarkan Houthi sebagai boneka Iran, namun banyak warga Yaman melihatnya sebagai patriot yang melawan musuh negara mereka, Arab Saudi dan AS, pembela Israel.

 

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper