Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengamini telah mengusulkan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan bahwa telah mengirimkan surat presiden (surpres) terkait nama calon panglima TNI baru itu sejak sepekan yang lalu.
“Iya, sudah kami sampaikan kurang lebih minggu yang lalu. Alasannya, pertama beliau kan Wakasad, kemudian menjadi KSAD, tetapi kalo melihat jam terbangnya di teritorial, di administratif [Agus] ini memenuhi semuanya,” tuturnya usai melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Bandar Udara Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Rabu (1/11/2023).
Sementara itu, Kepala Negara mengaku belum memikirkan nama untuk sosok KSAD yang baru.
Menurutnya, nama yang akan mengisi kursi yang ditinggalkan akan diproses apabila pengangkatan Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI telah berjalan sesuai rencana.
“Ya belom. Satu-satu. Ini [Panglima TNI] perlu memperoleh persetujuan dari DPR terlebih dahulu baru setelah ada persetujuan kita memikirkan KSAD yang baru,” tandas Jokowi.
Baca Juga
Sebelumnya, Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengaku siap jika ditunjuk sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) sebagai pengganti Dudung Abdurachman.
Hal ini disampaikannya usai melakukan pertemuan dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg), Senin (30/10/2023).
“Kalau tentara, ya ditunjuk, ga ditunjuk, harus bekerja terus. Kita juga enggak tahu, tetapi yang sempet saya bilang, dulu jadi pangkostrad tiba-tiba [ditunjuk] pangkostrad, kan gitu, di sini juga berdasarkan penilaian, biasanya sudah dinilai baik, nanti dipanggil di-brief, kenapa kita diangkat, begitu kira-kira,” tuturnya kepada wartawan.
Kendati demikian, Maruli mengatakan bahwa bukan merupakan wewenangnya untuk menjawab saat ini, mengingat kehendak untuk penunjukkannya berada di tangan Presiden Ke-7 RI itu.
“Ya kembali, yang nunjuk bukan saya jadi tanya yang nunjuk, kalau saya ya gabisa tahu. Ya kan selalu kan ada kalau setahu saya ada beberapa calon, nanti dinilai, nanti ada prosedur apanya, baru ditunjuk,” pungkas Maruli.
Untuk diketahui, belum lama ini Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) setelah upacara serah terima jabatan (sertijab) di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta, Jumat (27/10/2023). Artinya, apabila pengangkatan Agus sebagai Panglima TNI berjalan mulus, maka dirinya menjabat sebagai KSAD tak lebih dari sebulan.