Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza maksimal 20 truk dalam sehari
Dia menjelaskan bahwa 20 truk bantuan kemanusiaan itu harus melalui pemeriksaan yang ketat oleh pasukan Israel.
"Sejauh ini truk-truk yang masuk maksimal dalam satu hari adalah 20 truk, dan 20 itu juga melalui pemeriksaan ketat oleh pihak Israel, yang semula jalurnya itu langsung dari (Bandara) El Arish ke Rafah, harus melalui pemeriksaan sehingga truk itu harus melalui jalan yang lebih jauh," katanya, saat ditanyai di Asean Headquarters, pada Selasa (31/10/2023).
Retno menyatakan bahwa bantuan kemanusiaan ke Gaza saat ini menjadi hal yang terus diupayakan oleh negara-negara di dunia.
"Nantinya perlu memastikan bahwa bantuan kemanusiaan itu dapat segera mencapai Gaza. Ini adalah PR besar yang terus sedang diupayakan oleh negara-negara di dunia," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa 20 truk bantuan kemanusiaan tersebut menjadi suatu kemajuan, karena tanda bantuan kemanusiaan sudah mulai berdatangan ke Gaza.
Baca Juga
"Nah 20 truk kalau kita lihat jadi lihat situasi kemanusiaan yang begitu parah, yang begitu menyedihkan, dan bantuan 20 truk bagus dalam artian sudah mulai ada bantuan kemanusiaan," ucapnya.
Oleh karena itu, dia menekankan bahwa sekarang sedang bekerja keras agar lebih banyak truk yang dapat masuk ke Gaza, karena situasi di sana sangat buruk.
Sementara itu, Retno juga mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan yang selama ini disalurkan ke Gaza hanya bisa melalui Mesir.
"Pemberangkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui Mesir, karena pintu yang terbuka sejauh ini hanya pintu Rafah," ucapnya.
Seperti diketahui, bantuan kemanusiaan sangat sulit untuk masuk ke Gaza Palestina yang dilanda perang. Israel melakukan penjagaan ketat di penyebrangan Rafah di dekat Mesir.
