Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan sebuah pantun kepada Menteri BUMN Erick Thohir terkait kegagalannya menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu 2024.
Momen tersebut terjadi di sela-sela acara Konferensi Pers World Aquabike Jetski Championship Danau Toba di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta pada Selasa (31/10/2023).
Sandi menjelaskan pantun tersebut sedianya akan dibacakan di depan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir yang dijadwalkan akan hadir pada agenda tersebut. Dia juga mengatakan, pantun tersebut juga dibuat selama perjalanan ke Kantor Kemenko Marves.
Namun, Erick tidak hadir pada acara tersebut dan digantikan oleh Plh Sekretaris Kemenko Marves Odo Manuhutu.
"Nonton Mark Vinales pinjem dulu seratus. Walaupun sama-sama enggak jadi wapres, persahabatan lanjut terus," kata Sandi yang disambut oleh tawa peserta yang hadir pada acara tersebut.
Adapun, Nama Sandi sebelumnya dikabarkan kuat menjadi cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Sementara itu, Erick Thohir santer dikabarkan menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.
Baca Juga
Namun, belakangan Ganjar memilih Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebagai cawapresnya. Sementara itu, Prabowo resmi memilih Wali Kota Solo dan juga putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai pasangan cawapresnya.
Efek batalnya Erick Thohir sebagai cawapres turut dirasakan di pasar saham. Berdasarkan catatan Bisnis.com pada 23 Oktober 2023, saham-saham yang terafiliasi dengan Erick Thohir, seperti PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) dan PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) terpantau ramai dijual oleh investor.
Serupa, saham Grup Saratoga milik Sandiaga Uno juga mengalami pelemahan setelah dirinya juga batal menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Saham seperti PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG), PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) terpantau juga dijual oleh para investor.