Dubes Inggris untuk Indonesia Baru Ungkapkan Misinya, dari Lingkungan Hingga Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste yang baru saja menyerahkan surat kepercayaan baru, Dominic Jermey mengungkapkan misinya untuk bekerja sama dengan Indonesia, dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, berkelanjutan dan sejahtera. 

Berdasarkan keterangan resmi Kedutaan Besar Inggris untuk Jakarta yang dikutip Kamis (26/5/23), Dominic telah menyerahkan surat kepercayaannya kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Selasa, 23 Oktober 2023 di Jakarta, Indonesia.

“Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk menyerahkan surat kepercayaan saya kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo," jelas Dominic. 

Dominic menjelaskan bahwa ada potensi yang besar untuk memperkuat hubungan Inggris dengan Indonesia. Adapun Indonesia dinilai sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, dan Inggris selaku anggota G7 dan Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB. 

Misinya sebagai Duta Besar Inggris untuk Indonesia, adalah bekerja untuk Indonesia untuk menciptakan keamanan, lebih berkelanjutan dan lebih sejahtera. 

Dalam kesempatan terpisah, dia juga menuturkan bahwa ia akan bekerja keras dengan timnya agar komunitas bisnis di Indonesia dan Inggris dapat mmeningkatkan transaksinya sehingga mendorong kemakmuran dua negara. 

"Jadi saya akan bekerja keras dengan tim saya, tetapi juga dengan komunitas bisnis di sini (Indonesia) dan komunitas bisnis di Inggris, untuk mengembangkan, memperdagangkan, meningkatkan investasi kami untuk membantu mereka, yaitu para wirausahawan yang paling inovatif dan paling cerdik untuk mengembangkan kemakmuran di antara kedua negara," tuturnya dalam Media Gathering di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Rabu (26/10).

Berdasarkan keterangan resmi, kemitraan Inggris-Indonesia terus menguat, berfokus pada perubahan iklim, keanekaragaman hayati, serta kemakmuran dan keamanan Indo Pasifik. 

Perdagangan antara Inggris dan Indonesia sendiri bernilai 3,5 miliar pound stering, atau sekitar Rp67,4 triliun pada 2022. 

"Saya ingin meningkatkan angka ini seiring tujuan kami untuk terus mendorong investasi dua arah," terang Dominic dalam keterangan resmi. 

Ia juga merasa bangga dengan kolaborasi jangka panjang kedua negara dalam perubahan iklim, transisi energi, dan pertumbuhan hijau, terutama dalam salah satu kesepakatan baru-baru ini seputar Inisiatif Pembangunan Rendah Karbon.