Bisnis.com, JAKARTA - Ledakan besar terjadi di Kota Gaza yang menewaskan ratusan orang. Namun kelompok pejuang Palestina, Hamas, dan tentara Israel saling menyalahkan terkait siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Hamas menyalahkan serangan udara Israel, sementara militer Israel menyalahkan roket yang gagal ditembakkan oleh militan Palestina lainnya.
Berdarsarkan video yang beredar, ledakan di rumah sakit al-Ahli meninggalkan pemandangan yang mengerikan.
Api membumbung tinggi melahap gedung dan halaman rumah sakit dipenuhi dengan mayat-mayat yang terkoyak, banyak dari mereka adalah anak-anak. R
Rerumputan di sekitar korban serangan tersebut dipenuhi selimut, ransel sekolah, dan barang-barang lainnya.
Hamas menyebut ledakan di rumah sakit pada hari Selasa sebagai “pembantaian yang mengerikan,” dan mengatakan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh serangan Israel.
Baca Juga
Adapun militer Israel menyalahkan Jihad Islam, kelompok militan Palestina yang lebih kecil dan radikal yang sering bekerja dengan Hamas.
Militer mengatakan militan Jihad Islam telah menembakkan rentetan roket di dekat rumah sakit dan “intelijen dari berbagai sumber” mengindikasikan bahwa kelompok tersebut bertanggung jawab.
Dalam penjelasannya dengan wartawan, kepala juru bicara militer, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan pihak militer menetapkan tidak ada serangan angkatan udara, darat atau laut di daerah tersebut pada saat ledakan terjadi.
Dia mengatakan radar mendeteksi tembakan roket yang keluar pada saat yang sama, dan menyadap komunikasi antara kelompok militan yang mengindikasikan bahwa Jihad Islam menembakkan roket tersebut.