Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RS Al Ahli Dibombardir, Presiden Mahmoud Abbas: Israel Melewati Semua Garis Merah!

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan pada bahwa menargetkan rumah sakit Al-Ahli adalah pembantaian perang yang mengerikan yang tidak dapat ditoleransi.
Presiden Mahmoud Abbas menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, di Berlin, Jerman, 16 Agustus 2022. REUTERS/Lisi Niesner/File Foto
Presiden Mahmoud Abbas menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, di Berlin, Jerman, 16 Agustus 2022. REUTERS/Lisi Niesner/File Foto

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan pada Rabu (18/10/2023) pagi bahwa menargetkan rumah sakit Al-Ahli adalah "pembantaian perang yang mengerikan" yang tidak dapat ditoleransi, dan menambahkan bahwa pembicaraan apa pun mengenai hal lain selain menghentikan perang tidak dapat diterima.

“Israel telah melewati semua garis merah. …Kami tidak akan meninggalkan atau membiarkan siapa pun mengusir kami dari sana”, tambahnya.

Melansir Reuters, otoritas kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan bahwa serangan udara Israel menyebabkan ledakan tersebut, sementara militer Israel mengaitkannya dengan kegagalan peluncuran roket yang dilakukan oleh kelompok militan Jihad Islam Palestina.

Sementara itu, Prancis mengutuk serangan terhadap rumah sakit Arab Al-Ahli di Gaza, kata Presiden Emmanuel Macron pada hari Rabu dalam sebuah postingan di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

"Prancis mengutuk serangan terhadap rumah sakit Arab Al-Ahli di Gaza, yang menyebabkan begitu banyak korban warga Palestina. Pikiran kami tertuju pada mereka. Semua pihak harus menyoroti keadaan ini," kata Macron

Akses kemanusiaan ke Jalur Gaza harus dibuka kembali tanpa penundaan, ujarnya.

Pihak berwenang Gaza pada hari Selasa (17/10/2023) mengatakan serangan udara Israel menewaskan sekitar 500 orang di sebuah rumah sakit di daerah kantong Palestina, namun Israel mengatakan roket Palestina yang menyebabkan ledakan tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper