Bisnis.com, JAKARTA - Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan pada 12 Oktober bahwa Rusia telah kehilangan 284.890 tentara di Ukraina sejak awal invasi besar-besaran pada 24 Februari tahun lalu.
Jumlah ini termasuk 990 korban pasukan Rusia yang tercatat dalam satu hari terakhir.
Menurut laporan tersebut, Rusia juga telah kehilangan 4.905 tank, 9.264 kendaraan tempur lapis baja, 9.170 kendaraan dan tangki bahan bakar, 6.763 sistem artileri, 811 sistem peluncuran roket ganda, 545 sistem pertahanan udara, 316 pesawat terbang, 316 helikopter, 5.247 drone, dan 20 kapal.
Sementara itu, pasukan Ukraina menembak jatuh 28 dari 33 drone tipe Shahed yang diluncurkan Rusia semalam, Angkatan Udara melaporkan pada 12 Oktober.
Drone tersebut diluncurkan dari Chauda di Krimea yang diduduki dan Oblast Belgorod di perbatasan Rusia, dan menuju ke beberapa sasaran berbeda di Ukraina, menurut informasi terbaru Angkatan Udara.
Pertahanan udara aktif di setidaknya enam oblast, termasuk wilayah selatan Odessa dan Mykolaiv.
Baca Juga
Angkatan Udara mengatakan bahwa unit penerbangan, pasukan rudal anti-pesawat, dan peperangan elektronik negara tersebut terlibat dalam menangkis serangan tersebut.