Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mereka yang Berdiri di Belakang Palestina, Rusia hingga China?

Ketegangan yang kembali terjadi antara Palestina dan Israel membuat negara-negara di dunia kembali buka suara.
Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Brazil Jair Bolsonaro, PM India Narendra Modi, dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menghadiri KTT BRICS pada 2019./ Dok Istimewa
Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Brazil Jair Bolsonaro, PM India Narendra Modi, dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menghadiri KTT BRICS pada 2019./ Dok Istimewa

Bisnis.com, SOLO - Ketegangan yang kembali terjadi antara Palestina dan Israel membuat negara-negara di dunia kembali buka suara.

AS dan Inggris menjadi dua negara adikuasa yang jelas-jelas memberikan dukungan kepada Israel, sekutu mereka. Bahkan, kedua negara ini berencana mengirimkan berbagai bantuan kepada bangsa tersebut.

Namun yang Amerika perlu tahu, Palestina tak berjalan sendirian. Ada banyak negara yang telah memberikan dukungan mereka kepada negara pemilik Jalur Gaza tersebut.

Dilansir dari Newsweek, pemimpin Chechnya yang sekaligus sekutu lama Vladimir Putin, Ramzan Kadyrov, telah menyatakan dukungannya terhadap rakyat Palestina mengingat meningkatnya konflik Israel-Palestina baru-baru ini.

“Kami mendukung Palestina. Dan kami menentang perang ini, yang tidak seperti konflik lainnya, dapat berkembang menjadi sesuatu yang lebih besar," tulisnya dalam sebuah pesan di Instagram.

Sebelum Ramzan, Iran dengan bangga mengatakan dukungan mereka kepada serangan yang dilakukan Hamas Palestina akhir minggu lalu itu.

Penasihat Pemimpin Tertinggi Ali Hosseini Khamenei mengatakan Iran mendukung serangan Palestina, situs berita semi-resmi ISNA melaporkan.

“Kami mengucapkan selamat kepada para pejuang Palestina,” kata penasehatnya, Rahim Safavi. “Kami akan mendukung para pejuang Palestina sampai pembebasan Palestina dan Yerusalem.”

Menurut Kementerian Luar Negeri Iran serangan yang dilakukan sekutunya Hamas merupakan bukti meningkatnya kepercayaan masyarakat Palestina dalam menghadapi pendudukan Israel.

Kim Jong-un dan Korea Utara

Selain kedua negara di atas, Korea Utara dan Rusia juga condong mendukung Palestina ketimbang Israel.

Media pemerintah Korea Utara pada hari Selasa menyalahkan Israel karena menyebabkan pertumpahan darah di Gaza. Menurut mereka, manuver mereka inilah yang membuat pejuang Hamas mengamuk hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Rodong Sinmun, juru bicara Partai Pekerja yang berkuasa, menerbitkan artikel singkat tentang konflik dan korban jiwa dengan mengutip info media asing.

Dengan tengas, ia menulis bahwa semua masalah bersumber dari Israel.

“Masyarakat internasional mengklaim bahwa bentrokan ini adalah akibat dari tindakan kriminal Israel yang terus menerus terhadap rakyat Palestina, dan jalan keluar yang mendasar adalah dengan membangun negara Palestina yang merdeka,” kata surat kabar tersebut.

Rusia dan China...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper