Bisnis.com, JAKARTA – Militer Israel pada hari Senin (9/10/2023), mengatakan pihaknya menyerang ratusan sasaran Hamas dan Jihad Islam di Jalur Gaza semalam dan telah mengirim empat divisi tempur ke Selatan untuk terus memerangi militan Islam.
Jumlah korban tewas akibat pertempuran tersebut mencapai 1.100 orang.
Berikut fakta terkini perang Hamas vs Israel:
1. Pertempuran antara pasukan Israel dan kelompok Islam Hamas sedang berlangsung di tujuh atau delapan lokasi dekat Gaza pada Senin (9/10/2023).
Melansir Reuters, pertempuran itu terjadi setelah kelompok bersenjata Hamas membunuh 700 warga Israel dan menculik puluhan lainnya dalam serangan paling mematikan ke wilayah Israel sejak serangan Mesir dan Suriah dalam perang Yom Kippur 50 tahun lalu, Sabtu (7/10/2023).
Pejuang Hamas juga terus menyeberang ke Israel dari Gaza, kata militer Israel.
2. Jet tempur, helikopter, dan artileri Israel menyerang lebih dari 500 sasaran Hamas dan Jihad Islam di Gaza semalam.
Baca Juga
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan lebih dari 400 orang termasuk sejumlah anak-anak telah tewas dalam serangan sejak Sabtu (7/10/2023), yang juga terjadi di blok perumahan dan sebuah masjid.
3. Israel telah memanggil sekitar 100.000 tentara, kata juru bicara militer Letnan Kolonel Jonathan Conricus.
4. Beberapa orang Amerika terbunuh dalam penyerangan oleh Hamas, kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih. Sementara, Thailand mengatakan 12 warga negaranya terbunuh dan 11 orang diculik. Hongaria mengevakuasi 215 orang dari Israel melalui udara semalam
5. Pasar global bergerak
Harga minyak naik lebih dari US$3 per barel di perdagangan Asia pada hari Senin (9/10/2023), karena kekerasan tersebut memperdalam ketidakpastian politik di Timur Tengah dan meningkatkan kekhawatiran mengenai pasokan dari Iran.
6. Beberapa maskapai penerbangan internasional telah menangguhkan layanan penerbangan dengan Tel Aviv sehubungan dengan serangan Hamas, mereka menunggu kondisi membaik sebelum melanjutkan penerbangan.
7. Bantuan AS
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu selama dua hari berturut-turut, dan menawarkan dukungan penuh untuk rakyat Israel dalam menghadapi serangan teroris Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya.
8. Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan bahwa AS akan mengirim beberapa kapal dan pesawat militer lebih dekat ke Israel.
9. Pemerintah Inggris memperbarui saran perjalanannya ke Israel dan Palestina.
Pemerintahan Rishi Sunak menyarankan untuk tidak melakukan semua perjalanan kecuali perjalanan penting karena pertempuran terus berlanjut di dekat Gaza setelah serangan berdarah oleh orang-orang bersenjata dari kelompok Islam Hamas.
Inggris telah menyarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke Gaza, namun pada hari Minggu (8/10/2023) menambahkan beberapa wilayah di Israel yang dekat dengan perbatasan dengan Gaza ke dalam rekomendasi tersebut, dan mengubah sarannya untuk negara tersebut secara keseluruhan.
Kementerian Luar Negeri Inggris juga meminta semua warga Inggris di Israel dan wilayah pendudukan Palestina untuk mendaftarkan kedatangan, sehingga mereka dapat mengetahui perubahan lebih lanjut perihal aturan perjalanan.
