Bisnis.com, JAKARTA - Setelah kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Amerika Serikat (AS), Kamis (21/9/2023), Joe Biden menjajikan untuk memberi rudal ATACMS ke Ukraina.
Keputusan tersebut diambil setelah Zelensky mengajukan banding selama berbulan-bulan. Hingga ia menemui setelah kunjungan ke Majelis Umum PBB awal pekan ini.
Kunjungan Zelensky ke PPB memabahas membahas serangan balasan yang sedang berlangsung dan sifat dukungan AS terhadap Kiev.
Dikenal sebagai ATACMS – Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat – memiliki jangkauan hingga 190 mil dan dapat diluncurkan dari peluncur roket bergerak HIMARS yang telah diterima militer Ukraina.
Para pejabat Amerika telah menolak keras pengiriman rudal-rudal tersebut ke Ukraina, karena kekhawatiran bahwa pengambilan dari cadangan rudal tersebut dapat melemahkan kesiapan militer Amerika dan kemungkinan Rusia akan menganggap tindakan tersebut sebagai tindakan eskalasi.
Rudal tersebut akan memungkinkan militer Ukrain menyerang jalur pasokan dan pos komando Rusia jauh di luar garis depan.
Baca Juga
Para pejabat AS berbicara tanpa menyebut nama untuk membahas masalah yang belum diumumkan secara resmi oleh pemerintah dan tidak menentukan kapan ATACMS akan ditransfer.