Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tata Cara Sholat Tahajud, Bacaan, Waktu, dan Keutamaannya

Berikut ini penjelasan mengenai tata cara sholat tahajud dan keutamaannya yang perlu kamu ketahui sebelum melakukannya.
Tata Cara Sholat Tahajud/Freepik.
Tata Cara Sholat Tahajud/Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA - Tahajud berasal dari kata kerja ‘tahajjada’ yang berarti tetap terjaga di malam hari, berjaga malam. Ash Syafi’i menyatakan bahwa sholat di malam hari, baik sebelum tidur atau sesudah tidur dan sholat witir disebut sholat tahajud. Tata cara sholat tahajud bisa dengan dua rakaat dan satu witir paling minimal, atau delapan sampai sepuluh rakaat dan diikuti dengan rakaat ganjil untuk sholat witir. 

Sholat Tahajud atau Sholat Malam adalah salah satu bentuk ibadah sunnah yang tidak pernah ditinggalkan Nabi Muhammad SAW. Barang siapa yang rutin menunaikan ibadah sholat tahajud, maka Allah SWT akan memudahkan segala urusan hidupnya, dijauhkan dari kesengsaraan, kesulitan hidup, serta dimuliakan hidupnya.

Berikut ini adalah beberapa tata cara sholat tahajud yang sudah dilansir dari berbagai sumber: 

1. Bacaan dan tata cara sholat tahajud yang dilansir dari islam.nu.or.id

  • Mengucapkan niat sholat tahajud

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala.”

  • Niat dalam hati bersamaan takbîratul ihrâm, dan seterusnya sampai salam setelah dua rakaat.
  • Setelah salam atau selesai seluruh shalat kemudian membaca doa setelah sholat tahajud:

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqa’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan naru haqq. Wan nabiyyuna haqq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haqq. Was sa‘atu haqq.

Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirlii ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.

Artinya: "Ya Allah, Ya Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."

2. Waktu sholat tahajud

Shalat Tahajud adalah ibadah yang dilakukan di malam hari setelah bangun tidur. Terkait dengan jumlah rakaat yang disarankan, pandangan dari ulama fiqih memberikan fleksibilitas yang berharga.

Jumlah minimal yang direkomendasikan adalah dua rakaat, yang membuat ibadah ini dapat diakses oleh banyak orang dengan mudah. Namun, yang patut diperhatikan adalah bahwa tidak ada batas maksimal yang mengikat. 

Anda memiliki kebebasan untuk memperpanjang dan mendalami ibadah ini sejauh yang Anda inginkan. Dalam kesederhanaan dan kedalaman Shalat Tahajud, kita dapat merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta.

3. Manfaat dan keutamaan sholat tahajud

  • Menjadi lebih dekat dengan Allah

Hal ini dikuatkan dengan pernyataan hadits Rasulullah SAW:

“Kamu harus melakukan sholat malam karena sholat malam adalah kebiasaan orang-orang saleh di hadapanmu, ibadah yang mendekatkan diri dengan Tuhanmu, dan menutupi rasa bersalah dan menghapus.” (Tirmidzi, Al-Hakim, Baihaqi)

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

Artinya: Dan dari sebagian malam shalat tahajudlah kamu (Muhammad ﷺ) dengan membaca Al-Qur’an (di dalamnya) sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu menempatkanmu pada tempat yang terpuji. (QS al-Isra: 79).

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ يَرْفَعُهُ. قَالَ: سُئِلَ أَيُّ الصَّلَاةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ وأَيُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ؟ فَقَالَ: أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلاَةُ فِيْ جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللهِ الْمُحَرَّمِ . (رواه مسلم)

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dan ia marfu’kan kepada Nabi Muhammad ﷺ, ia berkata: ‘Nabi ﷺ ditanya shalat apa yang paling utama setelah shalat Maktubah dan puasa apa yang paling utama setelah puasa bulan Ramadhan?’ Lalu Nabi ﷺ menjawab: ‘Shalat paling utama setelah shalat Maktubah adalah shalat di tengah malam dan puasa paling utama setelah puasa bulan Ramadhan adalah puasa bulan Allah, Muharam. (HR Muslim).

  • Membawa kamu ke tempat tepuji dan mulia di sisi-Nya

Ini merupakan janji Allah SWT yang akan mengangkat umat-Nya ke tempat terpuji bagi yang menunaikan ibadah sholat tahajud dengan tekun dan ikhlas semata mata hanya mengharapkan ridha Ilahi. Mendapatkan tempat terpuji, tempat yang istimewa di sisi Allah SWT merupakan impian yang layak untuk didekati oleh umat islam yang beriman.

  • Mempercepat dalam mencapai tujuan dan rasa aman

Selain upaya (ikhtiar), kamu perlu melakukan shalat tahajud karena doa dan ibadah yang diiringi dengan sholat tahajud akan dikabulkan oleh Allah. Allah akan memberi kita tujuan yang kita inginkan dan rasa aman untuk membuat hidup kita lebih mudah.

  • Menghilangkan rasa malas dan nafsu

Melaksanakan sholat tahajud mungkin sedikit berat bagi sebagian orang karena waktu pengerjaannya dilakukan pada jam-jam biasanya manusia tertidur lelap. Godaan untuk pergi tidur tentu sangat besar saat itu. Oleh karena itu, orang yang bangun dari tidurnya untuk melaksanakan shalat tahajud berarti telah berhasil menahan godaan dalam dirinya dan memilih untuk beribadah kepada Allah SWT. 

  • Dikenal sebagai orang spesial di mata Allah 

Siapapun yang melakukan shalat tahajud akan terlihat sebagai orang yang spesial dimata Allah SWT. Hal itu karena shalat ini dilakukan pada malam hari dan merupakan waktu yang khusus dan khusyuk bersama Allah. 

  • Mengusir setan yang menggoda diri

Setan selalu berusaha mengganggu manusia dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menggoda agar kita tidak shalat tahajud seperti keinginan untuk tidur, capek, dan lain sebagainya. Dengan membiasakan diri untuk sholat tahajud, berarti kita sudah berhasil mengusir setan yang menghalangi kita untuk beribadah.

  • Mengarah ke husnul khotimah

Husnul khotimah akan menentukan kita masih dalam keadaan islam saat nyawa kita telah diambil kembali oleh Allah SWT. Keadaan husnul khotimah ini tentu menjadi dambaan bagi orang-orang yang beriman. Meninggal dalam keadaan husnul khotimah tentu akan dijamin surga oleh Allah SWT.

  • Bisa menjaga Kesehatan

Tidak bisa diragukan lagi bahwa sholat tahajud menjadi terapi pengobatan terbaik untuk berbagai penyakit. Oleh karena itu, orang yang membiasakan diri untuk tahajud akan memiliki daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Seperti yang disebutkan dalam salah satu hadits,

  • Menjaga ketampanan dan kecantikan diri

Melalui terapi sholat Tahajud, seseorang dapat mencapai apa yang diinginkannya tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Jaminan ketampanan atau kecantikan yang dihasilkan dari shalat tahajud tidak terbatas pada penampilan lahir saja namun juga menghasilkan kecantikan batin.

Dengan memahami tata cara sholat tahajud dan merenungi keutamaannya, kita memiliki kesempatan berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam keheningan malam. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan dan keikhlasan untuk menjalankan ibadah ini, sehingga mendekatkan diri kepada-Nya dalam ketaatan dan rasa syukur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hana Fathina
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper