Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Dibikin Kalang Kabut, Drone Ukraina Bombardir Wilayah Krimea

Rusia dibikin kalang kabut dengan adanya 19 serangan drone Ukraina ke wilayah Krimea.
Gambar diambil dari video menunjukkan asap mengepul menyusul dugaan serangan drone di depot minyak di Sevastopol, Krimea, 29 April 2023. Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhaev via Telegram/Handout via REUTERS
Gambar diambil dari video menunjukkan asap mengepul menyusul dugaan serangan drone di depot minyak di Sevastopol, Krimea, 29 April 2023. Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhaev via Telegram/Handout via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Rusia dibikin kalang kabut dengan serangan drone Ukraina ke wilayah pendudukan Krimea.

Kementerian Pertahanan Rusia mengumukan adanya serangan pesawat tak berawak (drone) skala besar yang berlangsung di Krimea.

Sejauh ini, menurut Kemenhan Rusia, 19 drone berhasil ditembak jatuh. Namun ledakan masih terdengar di Novofedorivka, Saky, Yevpatoriya, Dzhankoi, dan Balaklava.

Sumber Telegram Rusia mengklaim sejumlah besar drone menyerang sasaran di sekitar wilayah tersebut.

Rinciannya masih berkembang tetapi video yang diunggah ke media sosial menunjukkan ledakan dan suara droe.

Sementara lebih dari 20 ledakan diduga terekam di berbagai kota di semenanjung.

Krimea menjadi markas sejumlah instalasi militer Rusia dan makin sering diserang ketika Ukraina berupaya menganggu kiriman logistik dan peralatan Rusia.

Dinas Keamanan Ukraina (SSU) mengatakan kepada Ukrainska Pravda bahwa serangan terhadap markas Armada Laut Hitam Rusia di dekat Sevastopol telah menghancurkan personel dan peralatan militer pada dini hari tanggal 20 September.

Pekan lalu serangan rudal Ukraina merusak parah kapal perang dan kapal selam Rusia di dok kering Sevastopol.

Selain itu, alasan Krimea jadi target serangan Ukraina karena menjadi lokasi jembatan Kerch yang menghubungkan ke daratan Rusia.

Oleh karena itu dengan serangan yang bertubi-tubi ke wilayah Krimea, pihak Ukraina berharap dapat meredam mobilitas militer Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper