Bisnis.com, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) tidak akan melarang putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, apabila memang ingin menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menjelaskan, bagaimanapun Kaesang sudah dewasa dan berumah tangga. Oleh sebab itu, seharusnya Kaesang bisa mengambil keputusan rasional.
"Partai tidak boleh misalkan memaksa-memaksa orang. PDIP itu anggotanya monggo, silakan, datang sukarela, berjuang bersama-sama dengan kita," ujar Djarot usai acara Petani Milenial: Inovasi dan Kreasi Menuju Pertanian Modern Berkelanjutan di Kantor DPP PDIP, Kamis (21/9/2023).
Dia mengakui, dalam AD/ART PDIP diatur bahwa dalam keluarga inti kader tidak boleh ada anggota keluarga lain yang masuk partai politik lain. Kaesang sendiri mempunyai ayah dan kakak yang menjadi kader PDIP, yaitu Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka.
Meski demikian, Djarot mengatakan Kaesang sudah mempunyai keluarganya inti sendiri karena sudah berumah tangga. Dengan demikian, AD/ART PDIP tidak melarang Kaesang masuk PSI sebab tidak termasuk keluarga inti Jokowi lagi.
"Keluarga inti tuh apa? Anak, yang menjadi tanggungan kami, belum menikah. Ini [Kaesang] sudah menikah, sudah punya preferensi sendiri, beliau punya keluarga inti sendiri dong," jelasnya.
Baca Juga
Di samping itu, Djarot juga memberi nasihat ke Kaesang agar tidak terburu memilih partai yang akan dimasuki apabila memang ingin masuk ke dunia politik. Dia tidak ingin Kaesang menyesal karena terburu-buru memilih partai.
Djarot menyarankan, Kaesang harus mempelajari AD/ART, ideologi, dan evaluasi kinerja partai yang bersangkutan. Sebab, lanjutnya, banyak partai yang hanya berbasis elektoral bukan kaderisasi sehingga hanya mengandalkan pencitraan.
Dia pun menekankan, PDIP tidak akan menolak apabila Kaesang berminat menjadi kadernya. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, PDIP sangat terbuka dengan anak muda seperti Kaesang.
"PDIP itu terbuka terutama bagi anak-anak muda, silakan [kalau] mau masuk, sangat terbuka. Apalagi Mas Kaesang, monggo, silakan ya. Jadi kita tidak pernah menolak," tutupnya.
Isyarat PSI
Diberitakan sebelumnya, Kaesang diisukan masuk ke PSI usai pada Rabu (20/9/2023) malam, PSI mengunggah video seorang pria mirip Kaesang di akun media sosialnya.
Dalam video berdurasi 42 detik itu, pria yang mengatasnamakan diri Mawar itu menegaskan akan masuk ke dunia politik. Di akhir video, muncul siluet pria yang mirip dengan Kaesang.
"Namaku Mawar, bukan nama sebenarnya. Saat ini, aku sudah memantapkan hati untuk masuk ke politik. Aku memang belum punya pengalaman di politik, namun aku punya tujuan yang besar, untuk Indonesia lebih baik. Semoga jalan yang aku pilih adalah jalan yang benar," ujar pria itu.
Lantas banyak pengguna media sosial yang langsung mengomentari unggahan PSI itu. Banyak yang menebak pria itu merupakan Kaesang, yang memberi kode akan bergabung ke PSI.
Meski demikian, pihak PSI belum bisa memberi banyak komentar terkait kebenaran isu tersebut. Plt Sekretaris Jenderal PSI Isyana Bagoes Oka tak menampik atau mengonfirmasi kabar bergabungnya Kaesang ke partai berlambang bunga mawar itu, namun hanya meminta semua pihak bersabar.
"Kami belum bisa sampaikan informasi lebih lanjut. Mohon doanya," ujar Isyana saat dikonfirmasi Bisnis, Rabu (20/9/2023).