Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Tenaga Kerja, Jepang Diprediksi Kekurangan 11 Juta Pekerja pada 2040

Jepang mengalami krisis tenaga kerja diperkirakan negara ini kekurangan 11 juta pekerja pada 2040.
Bendera Jepang/Istimewa
Bendera Jepang/Istimewa

“Jika semakin banyak orang berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain, maka semakin banyak perusahaan yang akan menawarkan gaji lebih tinggi untuk mendapatkan pekerja muda dan terampil,” kata Takuya Hoshino, ekonom senior di Dai-ichi Life Research Institute.

Selama sekitar satu dekade terakhir, Jepang telah menyaksikan lebih banyak perempuan dan orang lanjut usia yang bergabung dalam angkatan kerja.

Selain itu, Jepang juga  membuka pintu bagi lebih banyak pekerja asing, meskipun secara perlahan, para ahli mempertanyakan apakah Jepang dapat bersaing dengan negara-negara lain di mana pekerja dapat memperoleh gaji yang lebih tinggi.

Meskipun beberapa sektor telah memperoleh manfaat dari otomatisasi dan AI, perusahaan masih mempunyai rencana untuk meningkatkan investasi mereka di bidang-bidang ini, ketidakpastian masih tetap ada mengenai dampak jangka panjang terhadap pasar tenaga kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper