Bisnis.com, JAKARTA – Taipan Ukraina Ihor Kolomoisky menerima pemberitahuan tentang serangkaian tuduhan ketiga yakni penggelapan dana PrivatBank setelah penahanannya atas dugaan penipuan dan pencucian uang, kata Dinas Keamanan Ukraina (SBU) pada hari Jumat (15/9/2023).
Melansir Reuters, Sidang pengadilan di Kyiv juga secara signifikan meningkatkan jaminan yang diminta dari Kolomoisky, yang pertama kali hadir di pengadilan awal bulan ini.
Laporan berita dari pengadilan mengatakan hakim setuju untuk menaikkan uang jaminan yang akan dibayarkan sebesar US$105 juta – dibandingkan dengan jumlah awal yang setara dengan hampir U$14 juta.
Pengacara Kolomoisky sebelumnya mengatakan mereka akan mengajukan banding atas penahanannya dan tidak akan memberikan jaminan.
Tuduhan baru terhadap salah satu orang terkaya di Ukraina pertama kali dilaporkan pada hari Kamis (14/9/2023) oleh Serhiy Leshchenko, mantan jurnalis investigasi dan anggota parlemen yang sekarang bekerja sebagai penasihat di kantor Presiden Volodymyr Zelensky.
SBU, yang bekerja sama dengan Biro Keamanan Ekonomi Ukraina dan kantor kejaksaan agung, mengatakan Kolomoisky diduga menerima 5,8 miliar hryvnia dari dugaan skema penggelapan dana dari PrivatBank, tempat dia mendirikan dan menjadi pemegang sahamnya.
Baca Juga
Jumlah tersebut, yang saat ini bernilai US$157 juta, setara dengan lebih dari US$700 juta pada saat itu, kata SBU.
Kolomoisky diduga membentuk kelompok terorganisir pegawai bank untuk mendapatkan dana tersebut dari tahun 2013 hingga 2014, katanya.
Reuters tidak dapat segera menghubungi Kolomoisky atau pengacaranya untuk memberikan komentar mengenai tuduhan baru tersebut. Kolomoisky sebelumnya membantah melakukan kesalahan.
Kolomoisky adalah salah satu taipan yang membangun kekayaan dari sisa-sisa Uni Soviet dan mengumpulkan kekuatan politik di negara demokrasi Ukraina yang rapuh. Dia berada di bawah sanksi Amerika Serikat (AS) dan pernah menjadi pendukung Zelensky pada tahun 2019.
Kolomoisky adalah mantan pemilik PrivatBank, yang dinasionalisasi pada akhir tahun 2016 sebagai bagian dari pembersihan sistem perbankan Ukraina.
Dia pertama kali menerima pemberitahuan dugaan penipuan dan pencucian uang bulan ini dan diperintahkan untuk ditahan hingga akhir Oktober.
Dalam beberapa hari, Kolomoisky diidentifikasi oleh Biro Anti-Korupsi Nasional Ukraina (NABU) sebagai satu dari enam orang yang dicurigai menggelapkan 9,2 miliar hryvnia ($250 juta) dari PrivatBank.
Zelensky berupaya memberantas korupsi dan membatasi pengaruh tokoh-tokoh bisnis seiring upaya Ukraina untuk menjadi anggota Uni Eropa.