Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ukraina Serang Krimea: 24 Orang Terluka dan 2 Kapal Angkatan Laut Rusia Terbakar

Sedikitnya 24 orang terluka dan dua kapal angkatan laut Rusia terbakar menyusul serangan rudal Ukraina terhadap galangan kapal di Krimea.
Kepulan asap hitam terlihat membubung di pelabuhan Krimea Sevastopol pada Sabtu (29/4/2023) setelah dugaan serangan pesawat tak berawak di kota itu./Reuters
Kepulan asap hitam terlihat membubung di pelabuhan Krimea Sevastopol pada Sabtu (29/4/2023) setelah dugaan serangan pesawat tak berawak di kota itu./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya 24 orang terluka dan dua kapal angkatan laut Rusia terbakar menyusul serangan rudal Ukraina terhadap galangan kapal di Sevastopol di Krimea yang diduduki Rusia.

Dilansir dari Aljazeera, Gubernur Sevastopol yang dilantik oleh Rusia, Mikhail Razvozhayev, mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram bahwa Ukraina melakukan serangan rudal pada Rabu (13/9/2023) dini hari dan pertahanan udara Rusia berusaha untuk mengusir proyektil yang masuk.

Kapal-kapal Rusia di laut juga berhasil menghalau serangan pesawat tak berawak di laut.

Kementerian Pertahanan Rusia kemudian mengatakan bahwa pasukan Ukraina meluncurkan 10 rudal jelajah di galangan kapal dan tiga drone laut tak berawak ke kapal-kapal Rusia di Laut Hitam.

Tujuh rudal ditembak jatuh dan drone laut dihancurkan, kata kementerian tersebut, tetapi beberapa rudal merusak dua kapal yang sedang diperbaiki di galangan kapal di Sevastopol.

“Angkatan bersenjata Ukraina melancarkan serangan dengan 10 rudal jelajah di pabrik perbaikan kapal. Akibat terkena rudal jelajah musuh, dua kapal yang sedang menjalani perbaikan mengalami kerusakan,” kata Kementerian Pertahanan Rusia melalui Telegram.

Sevastopol adalah kota terbesar di Krimea dan pelabuhan utama tempat Armada Laut Hitam Rusia berpangkalan.

Outlet berita Kyiv Independent Ukraina mengatakan serangan itu terjadi sekitar pukul 03.00 waktu setempat (00:00 GMT).

Para pejabat Kyiv telah berjanji untuk merebut kembali Krimea dari kendali Rusia dan Ukraina telah meningkatkan serangan udara dan laut di semenanjung tersebut dalam beberapa pekan terakhir.

Beberapa saluran pemantau berita Telegram Rusia melaporkan bahwa galangan kapal, yang melakukan pembangunan dan perbaikan kapal dan kapal selam Armada Laut Hitam terbakar.

Besarnya kebakaran dan skala kerusakan di galangan kapal belum diketahui secara pasti meskipun gambar yang diunggah di media sosial menunjukkan api besar dalam kegelapan menyelimuti infrastruktur pelabuhan.

Saluran Telegram Rusia mengunggah video dan lebih banyak foto api yang cukup besar di sebuah fasilitas yang berbatasan dengan perairan. (Nizar Fachri Rabbani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper