Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tok! Bakal Ada Prospek Kerja Sama Teknis Militer antara Rusia dan Korea Utara

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ada prospek kerja sama militer antara negaranya dengan Korea Utara.
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Vostochny ?osmodrome di wilayah Amur timur jauh, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Vladimir Smirnov/Pool via REUTERS rn
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Vostochny ?osmodrome di wilayah Amur timur jauh, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Vladimir Smirnov/Pool via REUTERS rn

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa terdapat prospek kerja sama teknis militer antara Rusia-Korea Utara.

Dia menyatakan prospek itu kemungkinan akan dilakukan meski Moskow mengetahui dan mematuhi sanksi dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

"Ada batasan-batasan tertentu. Rusia mematuhi semua pembatasan ini, namun ada hal-hal yang pasti bisa kita bicarakan, diskusikan, pikirkan. Dan ada prospek di sini juga," kata Putin, seperti dilansir dari TASS, pada Kamis (14/9/2023). 

Putin menekankan bahwa Rusia adalah negara mandiri, karena segala peluang yang ada akan dilakukan diskusi dengan matang. 

“Tetapi dalam kerangka aturan saat ini kami memiliki peluang yang juga kami perhatikan dan diskusikan,” tambahnya.

Adapun dia mengatakan hal tersebut saat menanggapi pertanyaan soal topik kerja sama militer dibahas selama pembicaraan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Seperti diketahui, Vladimir Putin dan Kim Jong-un telah mengadakan pertemuan lebih dari 5 jam di Pelabuhan Antariksa Vostochny pada Rabu (13/9/2023). 

Kedua pemimpin itu mengadakan pembicaraan dengan partisipasi delegasi kedua negara serta dalam format one-on-one. 

Agenda pembicaraan keduanya mencakup isu-isu kerja sama ekonomi dan kemanusiaan, situasi di kawasan serta banyak topik lainnya. Lalu kedua pemimpin melanjutkan komunikasi pada jamuan makan malam resmi. 

Rusia menjadi negara bagian pertama yang dikunjungi Kim Jong-un setelah pandemi virus Corona ketika perbatasan negaranya ditutup ketat.

Pertemuan puncak bagi kedua pemimpin tersebut menjadi yang pertama dilakukan dalam 4 tahun terakhir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper