Bisnis.com, JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan memuji Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, yang berani mengambil keputusan untuk menerima tawaran kerja sama politik dengan Partai Nasdem.
Tawaran kerja sama politik Nasdem-PKB itu memberikan tiket untuk duet pasangan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Menurut Anies, Muhaimin atau Cak Imin dibekali dengan rekam jejak organisasi dan aktivisme sejak keduanya berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia juga menyebut Muhaimin, kendati masih memiliki banyak senior di partainya, tetap bisa memimpin selama 18 tahun lamanya dan berani mengambil keputusan.
"Tetapi yang junior ini berani mengambil keputusan. Kira-kira gini, lebih baik minta maaf daripada minta izin," kata Anies dalam acara deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Hotel Yamato (Majapahit), Surabaya, dikutip dari YouTube KompasTV, Sabtu (2/9/2023).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai Muhaimin memiliki keberanian lantaran yakni apa yang dilakukan merupakan kebenaran dan kebaikan untuk Indonesia. Oleh karena itu, dengan bergabungnya PKB, Anies meyakini Koalisi Perubahan akan semakin solid.
"Gus Imin, saya merasa bersyukur siang hari ini bisa bersama-sama dna insya Allah perjalanan mendaki kita daki sama-sama hingga sampai di puncak nanti," pesannya kepada Muhaimin.
Baca Juga
Pada kesempatan yang sama, Muhaimin atau Cak Imin mengatakan perjalanan menuju kerja sama politik Nasdem-PKB bermula dari pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Senin (28/8/2023). Pada saat itu, dia menceritakan bahwa Surya Paloh menawarkannya menjadi Bacawapres dari Anies Baswedan.
Dia menceritakan bahwa proses tawaran kerja sama politik antara Nasdem dan PKB itu berlangsung singkat hingga deklarasi hari ini. Menurutnya, berdasarkan hasil tiga kali rapat pleno PKB di Jakarta dan Surabaya secara lengkap, maka dia bertekad bulat untuk maju sebagai bacawapres Anies Baswedan.
"Alhamdulillah memerintahkan kepada saya untuk menerima berpasangan dengan sahabat lama saya, Mas Anies Baswedan. Jadi salaman saya dengan Bang Surya [Paloh] malam itu ternyata lancar dan mendapatkan restu lengkap dari seluruh Keluarga Besar Partai Kebangkitan Bangsa," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Partai Nasdem juga menyatakan menjatuhkan pilihan kepada Cak Imin sebagai wakil dari Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Akhirnya sebuah suratan takdir dari suatu proses perjalanan dari berbagai tantangan dan rintangan yang dilalui dan bukan berarti tantangan itu berhenti, bersiap menghadapi tantangan lebih baru ke depan, itulah yang menetapkan pilihan Partai Nasdem is Bang Muhaimin Iskandar," terang Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dikutip dari YouTube KompasTV.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang beredar, deklarasi duet Anies dan Muhaimin, atau Cak Imin, telah direncanakan untuk digelar di Surabaya hari ini. Rombongan Nasdem disebut berangkat dari Jakarta pada pagi ini, Sabtu (2/9/2023).
Sementara itu, Partai Demokrat sebelumnya telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan dan mencabut dukungannya kepada Anies Baswedan berdasarkan sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat.