Bisnis.com, JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan optimistis Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia.
Anies awalnya bercerita bahwa telah lama mengenal Muhaimin sejak berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1990-an. Dia juga menyinggung rekam jejak organisasi dan aktivisme Bakal Calon Wakil Presidennya itu hingga menjadi menteri dan Wakil Ketua DPR saat ini.
"Posisi apa lagi yang belum pernah didudukinya? Insya Allah Wakil Presiden Republik Indonesia," ujarnya pada saat deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 2024 di Hotel Yamato (Majapahit), Surabaya, Sabtu (2/9/2023).
Anies juga memuji rekam jejak kepemimpinan PKB oleh Muhaimin sejak 2005 hingga saat ini. Menurutnya, kepemimpinan partai politik butuh stamina, ketekunan, kerja keras dan konsistensi.
"Gus Imin, saya merasa bersyukur siang hari ini bisa bersama-sama dna insya Allah perjalanan mendaki kita daki sama-sama hingga sampai di puncak nanti," pesannya kepada Muhaimin.
Pada kesempatan yang sama, Muhaimin atau Cak Imin mengatakan perjalanan menuju kerja sama politik Nasdem-PKB bermula dari pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Senin (28/8/2023). Pada saat itu, dia menceritakan bahwa Surya Paloh menawarkannya menjadi Bacawapres dari Anies Baswedan.
Baca Juga
Dia menceritakan bahwa proses tawaran kerja sama politik antara Nasdem dan PKB itu berlangsung singkat hingga deklarasi hari ini. Menurutnya, berdasarkan hasil tiga kali rapat pleno PKB di Jakarta dan Surabaya secara lengkap, maka dia bertekad bulat untuk maju sebagai bacawapres Anies Baswedan.
"Alhamdulillah memerintahkan kepada saya untuk menerima berpasangan dengan sahabat lama saya, Mas Anies Baswedan. Jadi salaman saya dengan Bang Surya [Paloh] malam itu ternyata lancar dan mendapatkan restu lengkap dari seluruh Keluarga Besar Partai Kebangkitan Bangsa," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Partai Nasdem juga menyatakan menjatuhkan pilihan kepada Cak Imin sebagai wakil dari Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Akhirnya sebuah suratan takdir dari suatu proses perjalanan dari berbagai tantangan dan rintangan yang dilalui dan bukan berarti tantangan itu berhenti, bersiap menghadapi tantangan lebih baru ke depan, itulah yang menetapkan pilihan Partai Nasdem is Bang Muhaimin Iskandar," terang Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dikutip dari YouTube KompasTV.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang beredar, deklarasi duet Anies dan Muhaimin, atau Cak Imin, telah direncanakan untuk digelar di Surabaya hari ini. Rombongan Nasdem disebut berangkat dari Jakarta pada pagi ini, Sabtu (2/9/2023).
Sementara itu, Partai Demokrat sebelumnya telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan dan mencabut dukungannya kepada Anies Baswedan berdasarkan sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat.