Bisnis.com, JAKARTA -- Koalisi antara Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan bakal meninggalkan polarisasi politik yang terjadi terutama pada Pemilihan Umum (Pemilu) sebelumnnya yakni 2019.
Pada deklarasi pasangan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Surya Paloh mengatakan deklarasi duet Nasdem dan PKB itu sekaligus menjadi akhir dari polarisasi politik bekas pemilu sebelumnya yang ditandai dengan panggilan "cebong dan kampret".
"Hari ini juga kita ucapkan selamat tinggal kepada politik cebong dan kampret, politik yang mengadu domba danb memecah belah dan merusak sistem nilai kebangksaan kita," ujarnya di Hotel Yamato (Majapahit), Surabaya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (2/9/2023).
Politisi Senior itu lalu mengatakan bahwa dengan deklarasi Anies-Muhaimin, maka Indonesia menyambut politik kebhinekaan yang mempersatukan semua komponen dan elemen bangsa.
Komitmen yang sama juga disampaikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin, yang kini resmi dideklarasikan sebagai Bacawapres Anies Baswedan.
"Kampret dan cebong Insya Allah, kebersamaaan hari inia kan terus menjaga kebhinekaan dan keutugan bangsa kita," katanya.
Baca Juga
Cak Imin mengungkap bahwa telah menerima tawaran kerja sama politik Partai Nasdem, pada pertemuannya dengan Surya Paloh awal pekan ini, Senin (28/8/2023).
Dia menceritakan bahwa proses tawaran kerja sama politik antara Nasdem dan PKB itu berlangsung singkat hingga deklarasi hari ini. Menurutnya, berdasarkan hasil tiga kali rapat pleno PKB di Jakarta dan Surabaya secara lengkap, maka dia bertekad bulat untuk maju sebagai bacawapres Anies Baswedan.
"Alhamdulillah memerintahkan kepada saya untuk menerima berpasangan dengan sahabat lama saya, Mas Anies Baswedan. Jadi salaman saya dengan Bang Surya [Paloh] malam itu ternyata lancar dan mendapatkan restu lengkap dari seluruh Keluarga Besar Partai Kebangkitan Bangsa," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Partai Nasdem juga menyatakan menjatuhkan pilihan kepada Cak Imin sebagai wakil dari Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Akhirnya sebuah suratan takdir dari suatu proses perjalanan dari berbagai tantangan dan rintangan yang dilalui dan bukan berarti tantangan itu berhenti, bersiap menghadapi tantangan lebih baru ke depan, itulah yang menetapkan pilihan Partai Nasdem is Bang Muhaimin Iskandar," terang Ketua Umum Partai Nasdem, dikutip dari YouTube KompasTV.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang beredar, deklarasi duet Anies dan Muhaimin, atau Cak Imin, telah direncanakan untuk digelar di Surabaya hari ini. Rombongan Nasdem disebut berangkat dari Jakarta pada pagi ini, Sabtu (2/9/2023).
Sementara itu, Partai Demokrat sebelumnya telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan dan mencabut dukungannya kepada Anies Baswedan berdasarkan sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat.