Bisnis.com, JAKARTA - Rusia mengatakan menghancurkan empat kapal militer Ukraina yang membawa hingga 50 anggota pasukan khusus Ukraina yang beroperasi di Laut Hitam.
Dilansir dari Aljazeera, sebuah pesawat menghancurkan empat kapal militer berkecepatan tinggi sekitar tengah malam waktu Moskow (21:00 GMT), tulis Kementerian Pertahanan Rusia di aplikasi pesan Telegram pada Rabu pagi (30/8/2023).
Kapal-kapal itu membawa kelompok pasukan operasi khusus Ukraina dengan jumlah total hingga 50 orang, kata kementerian itu tanpa memberikan rincian di mana insiden itu terjadi di Laut Hitam.
Pada Rabu (30/8/2023) pagi, pertahanan Rusia juga menangkis serangan pesawat tak berawak di laut dekat Teluk Sevastopol di Krimea yang dianeksasi Rusia, kata Gubernur setempat Mikhail Razvozhayev yang dilantik di Moskow seperti dikutip TASS.
“Pasukan anti-kapal selam telah menyelesaikan tugas mereka,” kata Razvozhayev tanpa memberikan rincian.
Sevastopol adalah pangkalan armada Laut Hitam Rusia.
Baca Juga
Baik Ukraina dan Rusia telah meningkatkan aktivitas militer di Laut Hitam setelah kesepakatan yang ditengahi PBB untuk memastikan navigasi yang aman bagi kapal gandum gagal bulan lalu.
Dalam beberapa pekan terakhir, Kyiv telah menyerang kapal-kapal Rusia di perairannya dan menyerbu Semenanjung Krimea menggunakan speedboat militer.
Ukraina mengatakan pasukannya pekan lalu telah mengibarkan bendera negaranya di Krimea dalam operasi khusus untuk memperingati Hari Kemerdekaan Ukraina.
Moskow juga mengklaim pekan lalu bahwa salah satu jetnya menghancurkan kapal pengintai Ukraina di dekat fasilitas produksi gas Rusia di Laut Hitam dan sebuah speedboat buatan Amerika yang membawa tentara Ukraina di sebelah timur Pulau Ular tanpa memberikan rincian lebih lanjut. (Nizar Fachri Rabbani)