Bisnis.com, JAKARTA - Seorang warga berkewarganegaraan Jerman-Rusia ditahan karena dicurigai telah mengekspor komponen yang digunakan oleh Rusia dalam produksi pesawat nirawak (drone) militer, Selasa (29/8/2023),
Hal tersebut diungkap jaksa penuntut umum Jerman pada Selasa (29/8/2023), seiring dengan peningkatan kasus tersebut dari tingkat negara bagian ke tingkat federal.
“Terdakwa dituduh melanggar sanksi yang dijatuhkan setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada tahun lalu,” demikian pernyataan jaksa tersebut sebagaimana dikutip dari Reuters pada Selasa (29/8/2023).
Pihak berwenang mengungkapkan identitas terdakwa dengan nama Waldemar W, yang telah ditahan sejak 9 Maret.
Dia diduga mengekspor komponen elektronik sebanyak 26 kali ke perusahaan Rusia yang terlibat dalam produksi perangkat keras militer, termasuk drone pengintai Orlan-10.
Jaksa Agung Jerman disebut turun tangan dalam kasus ini karena dianggap penting. Surat perintah penangkapan Waldemar menggantikan surat perintah penangkapan lain yang dikeluarkan oleh pengadilan regional Mannheim pada 8 Maret.
Baca Juga
Adapun hal ini menandai bahwa Jerman semakin menindak mereka yang diduga menghindari sanksi terkait invasi Rusia.
Pada awal bulan ini, seorang pengusaha juga ditangkap karena dicurigai menyediakan peralatan mesin yang digunakan oleh perusahaan Rusia dalam produksi senapan sniper.