Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demokrat Ingatkan Parpol Tak Hanya Jadikan Anak Muda sebagai Gudang Elektoral

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat mengingatkan agar setiap partai politik tidak hanya menjadikan anak muda sebagai gudang elektoral pada Pemilu 2024.
Juru Bicara (Jubir) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra./Antara
Juru Bicara (Jubir) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra./Antara

Bisnis.com, DEPOK - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengingatkan agar setiap partai politik (parpol) tidak hanya menjadikan anak muda sebagai gudang elektoral atau dicari suaranya semata untuk ajang pemilu.

Herzaky meyakini cara terbaik mengajak anak muda berpartisipasi secara politik dengan melibatkan mereka dari awal. Dia mengklaim, Demokrat sudah melakukan itu dengan melibatkan para anak muda dalam kepengurusan partai baik di pusat maupun daerah.

"Kalau misalnya sudah masuk dalam kepengurusan, itu otomatis dalam program-program kerjanya dan juga pendekatannya ke masyarakat, pasti akan menggunakan gaya anak muda," jelas Herzaky dalam acara "Yang Muda Yang Bersuara" di Balai Purnomo Prawiro, FISIP UI, Depok, Rabu (30/8/2023).

Dengan begitu, lanjutnya, anak muda juga akan ikut mendaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg). Sejalan, anak muda juga merasa terwakilkan partai politik itu dan secara sukarela berpartisipasi untuk mencoblos.

Herzaky mengingatkan pentingnya anak muda dilibatkan dalam kepengurusan partai agar mereka ikut terlibat dalam menyusun program kepartaian maupun pengawasan kinerja pemerintahan.

"Jadi anak muda itu bukan sebagai gudang elektoral gitu, tapi mereka lah ikut membentuk partai politik itu sendiri," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Departemen Hubungan Internasional FISIP UI Asra Virgianita menyatakan pendapat senada. Dia mengajak anak muda ikut terlibat dalam politik, namun bukan hanya dalam ajang elektoral saja.

"Banyak hal yang bisa dilakukan oleh mahasiswa atau pemuda untuk kemudian terlibat di dalam partisipasi politik. Ini yang kemudian harus juga dimaknai lebih luas walaupun hari ini mungkin tujuannya election ya. Tapi partisipasi politik itu luas, dan banyak ruang untuk bisa terlibat di dalamnya," ujar Asra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper