Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ganjar Bidik Pemilih Pemula, Ini Strateginya

Ganjar mengatakan kelompok pemilih pemula jumlahnya sangat besar pada Pilpres 2024.
Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo disambut meriah oleh ribuan kader PDIP di Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu (20/5/2023)./Istimewa
Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo disambut meriah oleh ribuan kader PDIP di Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu (20/5/2023)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden Ganjar Pranowo mengaku akan mendekati para pemilih pemula pada Pilpres 2024. Gubernur Jawa Tengah itupun menyiapkan berbagai strategi.

Ganjar mengatakan kelompok pemilih pemula jumlahnya sangat besar pada Pilpres 2024. Pemilih pemula, lanjutnya, merupakan anak muda yang masuk generasi Gen Z sehingga punya cara tersendiri untuk didekati.

"Gen Z ini menarik. Kemarin saya bertemu dengan Tiktoker, selebgram, ternyata dia punya tiga hal. Satu bisa mengekspresikan diri, dua dia bisa mendapatkan informasi cepat, dan tiga bisa mencari uang," jelas Ganjar usai acara "Peresmian Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo 2024", Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023).

Dia mengatakan, cara berkomunikasi dengan Gen Z harus melalui tiga pendekatan itu. Menurutnya, Gen Z hanya ingin masuk ke dalam sistem sehingga suara mereka bisa didengar.

"Mereka butuh perhatian untuk bisa turut serta dalam pengambilan keputusan," ujarnya.

Tak hanya itu, Gubernur Jawa Tengah ini merasa Gen Z marah dengan situasi politik yang sibuk dengan pertikaian dan isu SARA. Oleh sebab itu, lanjutnya, Gen Z lebih tertarik dengan dunia dan industri digital.

"Artinya, pemerintahan juga memerhatikan kelompok-kelompok kreatif ini yang kemudian masuk ke ruang-ruang yang sudah tersedia atau pemerintah yang ditantang untuk membuat ruang baru," ungkapnya.

Ganjar menambahkan, masih banyak kelompok rentan di desa yang harus diberi perhatian khusus seperti perempuan dan penyandang disabilitas. Oleh sebab itu, dia ingin perekonomian di desa tetap tumbuh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper