Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan Koalisi Indonesia Maju sebagai nama baru koalisi pendukungnya pada Pilpres 2024.
Nama Koalisi Indonesia Maju menggeser Koalisi Kebangkitan untuk Indonesia Raya (KKIR). Sekadar informasi, KKIR dibentuk berdasarkan kesepakatan politik antara Gerindra dengan PKB.
Perubahan nama koalisi tersebut terjadi pada momentum HUT ke 25 Partai Amanat Nasional atau PAN.
Pantauan Bisnis di lokasi, selain Prabowo hadir Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Ketum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
Mereka merupakan pimpinan partai politik pendukung pencapresan Prabowo. "Tadi berembuk walaupun sebentar, Pak Zul, Pak Airlangga, Gus [Muhaimin Iskandar], sama Profesor [Yusril]. Kita sepakat, koalisi kita, kita beri nama Koalisi Indonesia Maju," ungkap Prabowo.
Sontak, para kader PAN yang hadir di lokasi langsung menyambut dengan tepuk tangan pengumuman nama koalisi baru itu.
Baca Juga
Alasan Perubahan Nama
Para pimpinan parpol pun menjelaskan alasan pemilihan nama itu. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas menjelaskan, nama Koalisi Indonesia Maju sengaja dipilih karena sesuai dengan nama Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Ya memang ini kelanjutan daripada apa yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi. Toh Pak Airlangga menkonya, Pak Prabowo menhannya, saya mendagnya, Cak Imin menterinya banyak di situ," jelas Zulhas di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023) malam.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan nama itu dipilih usai didiskusikan oleh kelima pimpinan parpol koalisi. Sejalan dengan Zulhas, Airlangga sebut nama itu mencerminkan keseriusan mereka untuk lanjutkan berbagai program Jokowi.
"Jadi kita berembuk mencari nama apa yang paling mencerminkan keberlanjutan program Pak Presiden, akhirnya kita ketemu pada kata-kata Koalisi Indonesia Maju, karena memang visi Indonesia ke depan 2045 maju sejahtera adil," ujar Airlangga di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023) malam.
Sedangkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku nama itu disepakati secara spontan dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PAN ke-25 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada Senin (28/8/2023). Menurutnya, nama itu mencerminkan parpol yang tergabung di dalamnya.
"Ya karena partai-partai yang bergabung ini kan memang menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju," jelas Cak Imin pada kesempatan yang sama.