Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Tetap Waspada meski Elektabilitas Partai dan Capres Ganjar Tertinggi Versi Litbang Kompas

PDIP tetap waspada meskipun partai dan capres usungannya Ganjar Pranowo meraih elektabilitas tertinggi versi survei terbaru Litbang Kompas.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah dari Fraksi PDIP./Dok. DPR
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah dari Fraksi PDIP./Dok. DPR

Bisnis.com, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) akan tetap waspada meskipun partai dan calon presiden (capres) usungannya Ganjar Pranowo meraih elektabilitas tertinggi versi survei terbaru Litbang Kompas.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mensyukuri survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Ganjar lebih tinggi dari dua kandidat capres lainnya yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Meski demikian, pihaknya sadar bahwa Ganjar masih kalah dalam head to head atau satu lawan satu dengan Prabowo.

Oleh sebab itu, Said mengatakan PDIP akan mencari kelemahan Ganjar dan memperbaiki. Dengan begitu, Ganjar dapat mengalahkan Prabowo dalam simulasi satu lawan satu.

"Itu PR bagi kami. Kami harus best effort [berupaya semaksimal mungkin], harus kami lakukan di titik mana kami kalah. Kalau Pulau Jawa, Pulau Luar Jawa, mana yang kami kalah. Di situ kami akan effort," jelas Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023).

Lebih lanjut, dia menyatakan PDIP tidak akan jumawa meski masih jadi partai politik dengan elektabilitas tertinggi. PDIP, lanjutnya, masih akan tetap hati-hati jelang Pemilu 2024.

Apalagi, Said menyatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan setiap kader dan simpatisan partai untuk terus bergerak ke bawah.

"Setiap kader baik yang di struktur maupun yang di luar struktur, jangan kemudian duduk di zona nyaman. Kita tetap turun, tidak boleh terlena dengan survei yang ada karena tantangan berat tidak hanya sekadar partai, tetapi juga sekaligus memenangkan calon presiden," ujarnya.

Sebagai informasi, survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan PDIP menempati peringkat pertama parpol pilihan responden dengan 24,4 persen suara. Diikuti Gerindra (18.9 persen), PKB (7,6 persen), Golkar (7,2 persen).

Lalu, Demokrat (7 persen), PKS (6,3 persen), dan NasDem (5,9 persen). Sementara itu, 11 parpol lainnya kurang dari 4 persen suara atau di bawah parliamentary threshold.

Sementara dalam simulasi 3 nama capres, elektabilitas Ganjar berada pada 34,1 persen. Ini mengungguli Prabowo di peringkat kedua yang meraup 31,3 persen, disusul Anies di peringkat ketiga dengan 19,2 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper