Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengambil bagian dalam KTT BRICS melalui tautan video, pada 22-24 Agustus 2023.
Kremlin menyampaikan bahwa Putin berniat untuk memberitahu para anggota negara BRICS tentang prioritas Rusia ketika mengambil alih keketuaan pada 2024.
"Pada 22-24 Agustus, Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengambil bagian (dalam format konferensi video) dalam KTT BRICS ke-15, yang akan diadakan di bawah kepresidenan Afrika Selatan," katanya.
Menurut Kremlin, para pemimpin akan membahas isu-isu mendesak dari kegiatan asosiasi, termasuk kemungkinan perluasannya, agenda global dan regional, prospek pengembangan lebih lanjut kemitraan BRICS di bidang politik, ekonomi, budaya, kemanusiaan, dan lainnya.
“Putin akan memberitahu para peserta KTT tentang prioritas keketuaan Rusia di BRICS, yang akan dimulai pada tahun 2024,” lanjutnya, seperti dilansir dari TASS, pada Selasa (22/8/2023).
Selain itu, Kremlin menjelaskan bahwa KTT BRICS akan mencakup pertemuan dalam format BRICS+ dan BRICS Outreach.
Baca Juga
KTT BRICS mengundang lebih dari 50 pemimpin negara dunia dan kepala struktur eksekutif organisasi regional.
Pemimpin Rusia itu juga akan berbicara kepada para peserta dalam Forum Bisnis BRICS, yang dilakukan sebelum KTT dimulai.
"Kesepakatan akhir akan dituangkan dalam kertas dalam deklarasi Johannesburg pada KTT BRICS ke-15," tambah Kremlin.
Seperti diketahui, KTT BRICS akan berlangsung di Johannesburg pada 22-24 Agustus 2023. Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov akan mewakili Rusia di Afrika Selatan secara langsung.
KTT BRICS juga akan mengundang para pemimpin dari 54 negara Afrika, ini akan menjadi pertemuan terbesar para kepala negara dan pemerintahan negara-negara Selatan dalam beberapa tahun terakhir.