Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Brasil Ngebet Berdiskusi Secara Pribadi dengan Putin di KTT BRICS

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan keinginannya untuk bisa secara pribadi berdiskusi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT Brics
Presiden Brasil Ngebet Berdiskusi Secara Pribadi dengan Putin di KTT BRICS. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva/Bloomberg
Presiden Brasil Ngebet Berdiskusi Secara Pribadi dengan Putin di KTT BRICS. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan bahwa dia ingin membahas isu-isu dalam agenda KTT BRICS secara pribadi dengan timpalan dari Rusia Vladimir Putin.

Pada KTT BRICS, kehadiran Rusia akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, dan Putin akan absen, meski dikabarkan akan memantau melalui tautan video. 

"Lavrov adalah seorang diplomat yang sangat penting dan berpengalaman, tetapi akan sangat penting bagi Rusia untuk diwakili oleh presidennya pada pertemuan tersebut," katanya, seperti dilansir dari TASS, pada Selasa (22/8/2023). 

Dia mengatakan bahwa sangat ingin mendapatkan kesempatan berdiskusi secara pribadi dengan Putin, membahas isu global untuk perdamaian. 

"Kami akan membahas isu-isu global yang penting seperti perdamaian dan memerangi ketidaksetaraan dan saya sangat ingin mendapat kesempatan untuk berdiskusi secara pribadi dengan Presiden Putin," ujarnya.

Negara BRICS seperti Brasil, India, China, dan Afrika Selatan, sejauh ini telah berhati-hati untuk secara terbuka memihak Rusia dalam perang, tetapi juga tidak mau bersekutu dengan Barat dalam menentangnya.

Selain itu, menurutnya di antara masalah lain yang akan dibahas yaitu para pemimpin BRICS akan membahas penggunaan instrumen keuangan alternatif. 

Dia mengatakan bahwa hal itu penting untuk dibahas guna meningkatkan perputaran perdagangan di dalam serikat pekerja yang akan membantu dalam mengurangi ketergantungan pada mata uang eksternal.

Seperti diketahui, KTT BRICS berlangsung di Johannesburg dengan pertemuan terbesar para kepala negara dan pemerintahan negara-negara Global South dalam beberapa tahun terakhir, pada 22-24 Agustus 2023.

Para pemimpin dari 54 negara Afrika telah diundang untuk hadir. Presiden Rusia Vladimir Putin akan berpartisipasi dalam acara tersebut melalui tautan video.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper