Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 66 titik panas di Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga pihak terkait diharap melakukan penanganan.
"Sebanyak 66 titik panas itu terpantau sepanjang Jumat (18/8) mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman - Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Sabtu.
Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.
Untuk itu ia mengajak semua lapisan masyarakat saling menjaga dan waspada, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, kemudian tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan. Apalagi saat ini merupakan musim kemarau yang menyebabkan banyak daun dan ranting mengering, sehingga sangat rawan terjadi karhutla.
Sebaran 66 titik panas tersebut, lanjutnya, telah diinformasikan kepada pihak terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Sebelumnya Rabu 16 Agustus, BMKG Balikpapan juga mendeteksi 97 titik panas di satu kota dan enam kabupaten yakni Kota Balikpapan satu titik, Kabupaten Paser 12, Kutai Barat lima titik, Kutai Timur 35, Kutai Kartanegara 34 titik, Berau sembilan titik, dan Kabupaten Mahakam Ulu ada satu titik panas.
Baca Juga
Namun titik panas tersebut sudah padam, setelah diinformasikan ke pihak terkait dan langsung dilakukan penanganan. Sedangkan 66 titik panas yang terpantau sepanjang Jumat, merupakan titik panas baru di lokasi berbeda.
Sebanyak 66 titik panas ini tersebar di enam kabupaten yakni Paser (6), Kutai Barat (3), Kutai Timur (21), Kutai Kartanegara (27), Berau (1), dan Kabupaten Mahakam Ulu (8).
"Rinciannya antara lain 21 titik di Kutai Timur tersebar pada tujuh kecamatan yakni Sangatta Utara (2), Bengalon (9), Busang (3), Kongbeng (1), Muara Bengkal (1), Rantau Pulung (3), dan Kecamatan Telen (2). Semua titik panas tersebut memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.