Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Rusia menyerang Pokrovsk di Oblast Donetsk pada 7 Agustus, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai 18 lainnya, menurut Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko.
Bagian tengah kota dihantam dua kali dalam waktu kurang dari satu jam, lapor gubernur regional Pavlo Kyrylenko.
Pada pukul 21:20. waktu setempat, empat warga sipil telah dipastikan tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam serangan pertama, kata Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko.
Serangan kedua menewaskan wakil kepala Departemen Oblast Donetsk dari Layanan Darurat Negara, menurut Klymenko. Empat responden pertama lainnya, delapan petugas polisi, dan tiga warga sipil dilaporkan terluka.
Serangan itu merusak gedung apartemen, tempat tinggal pribadi, hotel, restoran, toko, dan gedung administrasi, tambah gubernur.
Kyrylenko memperingatkan tentang ancaman serangan Rusia berulang kali dan mendesak warga untuk tetap berlindung.
Baca Juga
Presiden Volodymyr Zelensky menerbitkan video yang menunjukkan akibat dari serangan Pokrovsk di Telegram.
"Semua orang di dunia yang membantu Ukraina akan mengalahkan teroris bersama kami. Rusia akan bertanggung jawab atas semua yang telah dilakukannya dalam perang yang mengerikan ini,” kata Zelensky.
Pasukan Rusia telah membunuh total 1.645 penduduk Oblast Donetsk sejak dimulainya invasi besar-besaran dan telah melukai 3.939 lainnya, menurut otoritas regional.
Jumlah korban yang sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi karena yang sekarang tidak termasuk tingkat korban di pemukiman yang diduduki Rusia.