Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memberikan informasi terkait pertemuan 56th Asean Ministerial Meeting (AMM) 2023 di hari kedua, pada Rabu (12/7/2023).
Berdasarkan jadwal resmi yang dirilis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, pertemuan AMM 2023 hari kedua di antaranya yaitu, 56th Foreign Ministers Meeting (sesi retreat) dan Signing Ceremony of the Instrument of Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC).
"Pada hari Rabu kita akan mulai dengan Asean FM Meeting, tetapi formatnya adalah retreat. Kemudian kita akan menggunakan untuk bilateral dan trilateral karena saya akan melakukan lebih banyak pertemuan trilateral," katanya, kepada wartawan, di Media Centre, Wisma 46 BNI, Jakarta.
Dia kemudian menjelaskan juga akan ada penandatanganan aksesi TAC oleh Arab Saudi. Menlu Saudi akan hadir dalam AMM 2023, pada Rabu (12/7/2023).
Arab Saudi direncanakan akan menandatangani aksesi TAC di sela-sela pertemuan AMM ke-56, pada hari kedua.
Sementara itu, dia menyatakan bahwa penandatanganan TAC oleh Panama, Spanyol, dan Meksiko akan diupayakan dilakukan pada KTT Asean ke-43, September mendatang.
Baca Juga
Terkait hubungan eksternal Asean, pertemuan para Menteri Luar Negeri juga mendukung 7 pertemuan di antaranya, inisiatif kerja sama Forum Kepulauan Pasifik (PIF) serta Asosiasi Negara-negara Lingkar Samudera Hindia (IORA).
Selain itu, pembentukan Asean-US Center, aplikasi Afrika Selatan dan Maroko (secara prinsip) sebagai sectoral dialogue partner (SDP) Asean, KTT Asean-GCC di Riyadh pada Oktober 2023.
Lebih lanjut, pertemuan Menlu Asean-GCC di sela SMU PBB pada September 2023, pertemuan Menlu Asean-CELAC di sela SMU PBB pada September 2023, serta KTT Asean Jepang, September 2023.