Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Rusia: Pimpinan Wagner Yevgeny Prigozhin Pengkhianat

Pemerintah Rusia meluncurkan serangan sengit terhadap Yevgeny Prigozhin, pemimpin tentara bayaran Wagner dan menyebutnya pengkhianat.
Pendiri kelompok tentara bayaran swasta Wagner Yevgeny Prigozhin meninggalkan pemakaman sebelum pemakaman blogger militer Rusia Maxim Fomin yang dikenal luas dengan nama Vladlen Tatarsky, yang baru-baru ini tewas dalam serangan bom di sebuah kafe St Petersburg, di Moskow, Rusia, 8 April , 2023. REUTERS/Yulia Morozova/
Pendiri kelompok tentara bayaran swasta Wagner Yevgeny Prigozhin meninggalkan pemakaman sebelum pemakaman blogger militer Rusia Maxim Fomin yang dikenal luas dengan nama Vladlen Tatarsky, yang baru-baru ini tewas dalam serangan bom di sebuah kafe St Petersburg, di Moskow, Rusia, 8 April , 2023. REUTERS/Yulia Morozova/

Bisnis.com, JAKARTA – Televisi pemerintah Rusia pada Rabu (5/7/2023) meluncurkan serangan sengit terhadap Yevgeny Prigozhin, pemimpin tentara bayaran yang diasingkan akibat pemberontakan bersenjata bulan lalu. Penyelidikan terhadapnya masih dilakukan.

Prigozhin, pendiri kelompok tentara bayaran Wagner, menguasai Kota Rostov-on-Don pada 24 Juni, merebut pusat komando di sana, tempat Rusia mengoordinasikan perangnya di Ukraina, dan mengirim satu barisan pejuang Wagner menuju Moskow sebelum mundur setelah mencapai kesepakatan dengan Kremlin.

Pemberontakannya menjadi ancaman terbesar bagi Presiden Vladimir Putin sejak pemimpin Rusia itu berkuasa lebih dari dua dekade lalu dan telah memaksa Kremlin untuk melakukan latihan yang menekankan kesetiaan pada angkatan bersenjata dan kesatuan negara dalam menghadapi pengkhianatan.

Dalam program yang disebut "60 Minutes" yang disiarkan pada Rabu (5/7/2023) malam di saluran TV negara bagian Rossiya-1, ada rekaman tentang masa lalu Prigozhin dan pembawa acaranya, anggota parlemen, Yevgeny Popov, menyebut Prigozhin sebagai pengkhianat.

Rekaman tersebut disajikan oleh tamu undangan khusus, jurnalis Eduard Petrov, sebagai bukti masa lalu kriminal Prigozhin dan kemunafikannya menyerukan korupsi pada angkatan bersenjata.

Rekaman itu menunjukkan kotak-kotak penuh dengan uang rubel di kantornya dan bundelan dolar di kediaman mewahnya bersama helikopter pribadinya, gudang senjata, koleksi rambut palsu, ruang perawatan medis lengkap, dan koleksi obat-obatan.

Palu godam, alat yang diduga digunakan Wagner untuk memukul para pengkhianat sampai mati juga muncul dalam rekaman tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper