Bisnis.com, JAKARTA - Mantan penasihat kapal selam OceanGate mengatakan kapal selam tur ke bangkai Titanic, Titan menjatuhkan pemberatnya dan mencoba untuk naik beberapa saat sebelum meledak dan hilang.
Kemungkinan, lima orang penumpang di dalamnya juga sudah membatalkan penyelaman ketika meledak.
Rob McCallum, seorang konsultan ekspedisi yang sebelumnya menjadi penasihat OceanGate tentang pemasaran dan logistik, mengatakan kepada The New Yorker bahwa dia menerima laporan awal tentang penyelaman terakhir Titan.
"Laporan yang saya dapatkan segera setelah peristiwa itu, kapal selam itu mendekati 3.500 meter kedalaman laut,” katanya.
McCallum mengatakan kapal selam itu menjatuhkan bobot, yang berarti penyelaman dibatalkan dan kemudian kehilangan komunikasi dengan kapal induknya.
Dilansir dari Insider, McCallum adalah salah satu pendiri perusahaan ekspedisi EYOS Expeditions. Dia sebelumnya memimpin penyelaman ke bangkai kapal Titanic dan ke tempat laut dalam lainnya.
Baca Juga
Dia menggunakan kapal selam yang dirancang untuk mencapai kedalaman 5.700 meter dan telah disetujui untuk menyelam dalam kedalaman ekstrem oleh DNV, tidak seperti kapal Titan milik OceanGate.
Dia melakukan kontak rutin dengan CEO OceanGate, Stockton Rush, pada satu momen dan mengunjungi bengkel OceanGate, menurut New Yorker.
McCallum setidaknya orang kedua yang terbuka untuk menyatakan Titan mungkin mencoba naik sebelum meledak.
OceanGate sebelumnya membatalkan penyelaman Titan ketika kapal selam kehilangan salah satu sistem propulsinya dan beberapa pelampung terlepas dari kapal.
Perusahaan telah membatalkan lebih banyak penyelaman Titan daripada yang telah diselesaikannya, menurut The New York Times.
Mantan penumpangnya mengatakan Titan sering mengalami masalah dengan baterai dan sistem pemberatnya.
Foto yang diambil pada hari Rabu (28/6/2023) menunjukkan pihak berwenang membongkar puing-puing kapal selam Titan di dermaga Penjaga Pantai Kanada di St. John's, Newfoundland.