Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagner Group Rusia Menangguhkan Perekrutan, Ada Apa?

Tentara bayaran Wagner Group Rusia menangguhkan perekrutan selama sebulan.
Kepala milisi Rusia Wagner Yevgeny Prigozhin mengklaim para pejuangnya telah mengambil alih fasilitas militer di kota Rusia yang kritis dan strategis. Pejuang kelompok tentara bayaran swasta Wagner berjaga di jalan dekat markas besar Distrik Militer Selatan di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. REUTERS/Stringer
Kepala milisi Rusia Wagner Yevgeny Prigozhin mengklaim para pejuangnya telah mengambil alih fasilitas militer di kota Rusia yang kritis dan strategis. Pejuang kelompok tentara bayaran swasta Wagner berjaga di jalan dekat markas besar Distrik Militer Selatan di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. REUTERS/Stringer

Bisnis.com, JAKARTA - Kelompok tentara bayaran Wagner Rusia telah menangguhkan pekerjaan pusat perekrutan regional selama satu bulan, saluran perekrutan grup di Telegram melaporkan pada 2 Juli.

Menurut pengumuman tersebut, penangguhan ini terkait dengan relokasi grup ke Belarus menyusul kesepakatan antara Kremlin dan pendiri Wagner, Yevgeny Prigozhin.

Prigozhin dan beberapa tentara bayarannya diizinkan berangkat ke Belarusia setelah kelompok itu melancarkan pemberontakan bersenjata melawan pemerintah Rusia pada 23 Juni.

Berbeda dengan pusat perekrutan, pusat panggilan Wagner yang digunakan untuk merekrut tentara untuk perang melawan Ukraina terus berfungsi.

Menurut  The Kyiv Independent, pada 30 Juni, grup tersebut memiliki setidaknya 21 pusat perekrutan di 20 kota Rusia.

Pada tanggal 30 Juni, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan dalam sebuah wawancara dengan El Mundo bahwa 21.000 tentara Wagner telah dibunuh oleh pasukan Ukraina, dan lebih dari 80.000 terluka.

“Kabar baiknya adalah kami menghancurkan bagian paling termotivasi dari pasukan Rusia,” kata Zelensky.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper