Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibocorkan Intelijen, Dinas Keamaan Rusia Ditugaskan Bunuh Pimpinan Wagner Group?

Pimpinan intelijen Ukraina mengatakan bahwa Dinas Keamaan Rusia ditugaskan bunuh pimpinan Wagner Group.
Pendiri kelompok tentara bayaran swasta Wagner Yevgeny Prigozhin meninggalkan pemakaman sebelum pemakaman blogger militer Rusia Maxim Fomin yang dikenal luas dengan nama Vladlen Tatarsky, yang baru-baru ini tewas dalam serangan bom di sebuah kafe St Petersburg, di Moskow, Rusia, 8 April , 2023. REUTERS/Yulia Morozova/
Pendiri kelompok tentara bayaran swasta Wagner Yevgeny Prigozhin meninggalkan pemakaman sebelum pemakaman blogger militer Rusia Maxim Fomin yang dikenal luas dengan nama Vladlen Tatarsky, yang baru-baru ini tewas dalam serangan bom di sebuah kafe St Petersburg, di Moskow, Rusia, 8 April , 2023. REUTERS/Yulia Morozova/

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala intelijen militer Ukraina Kyrylo Budanov mengungkap bahwa Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) ditugaskan untuk melikuidasi bos tentara bayaran Yevgeny Prigozhin setelah pemberontakan singkat Wagner Group.

Namun menurut Budanov, rencana pembunuhan terhadap Yevgeny Prigozhin tidak bisa dilakukan secara cepat.

“Bagaimanapun, semua upaya pembunuhan potensial seperti itu tidak akan cepat. Mereka akan membutuhkan waktu untuk memiliki pendekatan yang tepat dan untuk mencapai tahap ketika mereka siap untuk melakukan operasi besar,” kata Budanov dikutip dari War Zone.

Adapun FSB sendiri mengklaim pada 27 Juni 2023 bahwa pihaknya telah menutup kasus kriminal atas pemberontakan bersenjata Prigozhin.

Diketahui Prigozhin melancarkan aksi konvoi bersenjata menuntut keadilan terhadap para pemimpin militer Rusia pada 23 Juni setelah serangan rudal yang diduga menargetkan pasukan Wagner di Ukraina.

Tentara bayarannya menduduki Rostov dan berbaris 200 kilometer ke Moskow, namun pemberontakan  itu secara tiba-tiba berhasil dihentikan kurang dari 24 jam setelah dimulai.

Sebagai hasil dari kesepakatan yang dirahasiakan antara bos Wagner dan Kremlin, Prigozhin dan pendukungnya diizinkan berangkat ke Belarusia.

Moskow mengklaim bahwa tentara bayaran Wagner juga akan memiliki kesempatan untuk menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia.

Menurut media independen Rusia Verstka, mengutip sumbernya di Belarusia, sebuah kamp militer untuk 8.000 tentara bayaran Wagner sedang dibangun di Asipovichy, kira-kira 200 km dari perbatasan Belarusia-Ukraina.

Namun, Budanov mengatakan dalam wawancara War Zone bahwa Prigozhin tidak merencanakan penempatan besar-besaran pasukannya di Belarusia melainkan untuk mendirikan pusat di wilayahnya untuk keperluan logistik dan perekrutan.

"Dan apa yang akan terjadi selanjutnya adalah mayoritas personel yang sebelumnya terlibat dalam pertempuran di Ukraina akan dipindahkan selangkah demi selangkah ke Afrika untuk melanjutkan operasi di sana," tambah Budanov.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper