Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Bombardir Ukraina dengan Rudal Kamikaze dan Khinzal

Perang Rusia vs Ukraina hari ini, pasukan Rusia bombardir Ukraina dengan rudal Kamikaze dan Khinzal.
Reruntuhan apartemen di Donesk, Ukraina, yang terhantam rudal Rusia /Pavlo Kyrylenko/Handout via REUTERS
Reruntuhan apartemen di Donesk, Ukraina, yang terhantam rudal Rusia /Pavlo Kyrylenko/Handout via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Rusia meluncurkan empat drone kamikaze, tiga rudal jelajah Kh-22, dan tiga rudal balistik peluncuran udara Kh-47M2 Kinzhal dalam semalam.

Angkatan Udara Ukraina melaporkan, Kamis (22/6/2019), bahwa tiga dari drone Shahed-161/131 berhasil ditembak jatuh di Oblast Odesa.

Sayangnya salah satunya berhasil mengenai bangunan gudang, kata Serhii Bratchuk, juru bicara administrasi militer Odesa.

Bukan hanya itu saja, Angkatan Udara juga melaporkan bahwa rudal Rusia yang mengarah ke Oblast Dnipropetrovsk berhasil lolos dari tembakan.

Menurut Angkatan Udara Ukraina, tak satu pun dari Kinzhal atau Kh-22 dilaporkan ditembak jatuh.

Adapun Walikota Kryvyi Rih Oleksandr Vilkul melaporkan serangan rudal di distrik kota Kryvorizka merusak 10 bangunan tempat tinggal, infrastruktur, dan objek sipil lainnya.

Dikutip dari KyivIndependent, sebelumnya Rusia juga melakukan serangan  besar-besaran terhadap Ukraina.

Serangan rudal Rusia pada 13 Juni di kota Kryvyi Rih mengakibatkan hancurnya apartemen, mobil terbakar, serta korban jiwa.

Malam setelah serangan, yang menewaskan 13 warga sipil, Presiden Volodymyr Zelensky keluar dalam pidato hariannya dengan pesan frustrasi: Salah satu rudal yang digunakan dalam serangan itu memiliki "sekitar 50 komponen", terutama mikroelektronika, yang diproduksi di luar Rusia.

Pada malam yang sama, Kepala Kantor Presiden Andrii Yermak memberikan rincian lebih lanjut di Twitter: Rudal yang digunakan dalam serangan itu adalah rudal jelajah Kh-101, bukan dari stok lama, tetapi diproduksi hanya dua bulan sebelumnya.

Berdasarkan dokumen internal menunjukkan komponen rudal itu berasal dari Amerika, Eropa, dan Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper