Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Bombardir Nikopol Ukraina, Infastruktur Sipil Rusak Parah

Pasukan Rusia melakukan serangan terus menerus di daerah Nikopol Ukraina mengakibatkan infrastruktur sipil rusak parah.
Seorang penduduk berdiri di samping puing-puing mobilnya di halaman sebuah gedung apartemen yang hancur akibat konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol yang terkepung, Ukraina 28 Maret 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko/File Foto
Seorang penduduk berdiri di samping puing-puing mobilnya di halaman sebuah gedung apartemen yang hancur akibat konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol yang terkepung, Ukraina 28 Maret 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko/File Foto

Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Rusia menembaki Nikopol di Oblast Dnipropetrovsk tiga kali pada 21 Juni, merusak empat bangunan tempat tinggal dan saluran transmisi listrik.

Mykola Lukashuk, kepala legislatif daerah, melaporkan desa terdekat Myrove juga diserang, kata Lukashuk.

Kendati demikian, menurut Lukashuk, serangan terus-menerus itu tidak mengakibatkan korban jiwa.

Sebelumnya pada 20 Juni, serangan Rusia terhadap Nikopol melukai seorang pria berusia 74 tahun, kata Gubernur Serhii Lysak.

Delapan rumah, kantin, gedung administrasi, fasilitas olahraga, tiga mobil, dan dua kabel listrik dilaporkan rusak dalam serangan itu.

Nikopol merupakan wilayah bagi lebih dari 115.000 penduduk yang menjadi target serangan bombardir Rusia.

Adapun Nikopol terletak di tepi Waduk Kakhovka, yang mengering setelah bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air Kakhovka runtuh pada 6 Juni.

Otoritas Ukraina mengatakan bendungan itu diledakkan oleh pasukan Rusia untuk mencegah serangan balik Ukraina.

Jebolnya bendungan telah mengakibatkan bencana lingkungan dan kemanusiaan berskala besar di Ukraina selatan dan menyebabkan masalah pasokan air di Krimea dan empat oblast Ukraina, termasuk Dnipropetrovsk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper