Bisnis.com, SOLO - Media Barat menyoroti serangan Israel di Jenin, Tepi Barat, Palestina, yang menewaskan lima orang warga negara tersebut.
The Guardian melaporkan jika militer Israel telah berhasil menduduki Tepi Barat, Palestina untuk kali pertama dalam beberapa tahun terakhir. Serangan mengerikan dilakukan Israel dari darat dan udara.
Kemudian Washington Post melaporkan jika setidaknya ada lima warga Palestina yang tewas dalam serangan tersebut.
Akan tetapi, media-media Barat ini lupa menyoroti bagaimana tentara Israel dipermalukan Palestina saat negaranya mencoba menduduki Tepi Barat di wilayah negara tersebut.
Beberapa video amatir yang diunggah oleh seorang jurnalis independen bernama Richard Medhurst membuktikan jika Israel tak seperkasa itu.
Militer Israel sebenarnya juga carut marut dan kocar-kacir ketika serangannya mendapatkan perlawanan hingga balasan dari tentara dan masyarakat Palestina.
Baca Juga
Misalnya saja sebuah video yang memperlihatkan bagaimana kendaraan lapis baja (tank) milik Israel rusak karena serangan Palestina.
Tentara Israel bahkan harus mengirimkan traktor untuk menarik barisan truk, jip, dan pengangkut personel lapis baja (APC) mereka yang hancur.
Selain itu, muncul juga video yang memperlihatkan satu demi satu kendaraan Israel dihancurkan oleh Alat Peledak Rakitan (IED), yang diledakkan dari jarak jauh oleh para pejuang perlawanan Palestina.
Israel mengalami kerugian besar di lapangan. Mereka juga dinilai panik atas serangan tak terduga yang dilakukan Palestina.
Hal ini dibuktikan dengan keputusan militer Israel yang mengirim helikopter serang untuk pertama kali dalam 20 tahun terakhir.
Helikopter serang tersebut "menelurkan" beberapa rudal dengan suara menggelegar.
Penanggulangan ini biasanya digunakan untuk mengacaukan rudal permukaan ke udara (SAM) pencari panas dan pencari panas. Ini bisa berarti bahwa petarung Jenin menggunakan sistem SAM yang rumit, misalnya Stinger.
Israel mengklaim hanya menderita 7 luka dan tidak ada kematian dan kabar tersebut diamini oleh media-media Barat.
Akan tetapi Richard Medhurst menyangsikan klaim tersebut setelah melihat beberapa video amatir di mana tank-tank Israel yang sedang dikendarai hancur oleh IED.
Dan yang lebih memalukan, beberapa masyarakat di Jenin mengumpulkan sisa-sisa kendaraan Israel, baik itu roda, ban, dan bongkahan logam bengkok kemudian mengaraknya keliling kota dalam pawai kemenangan.