Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy alias Rommy mengungkapkan, tak ada perkembangan berarti dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akhir-akhir ini.
Sebagai informasi, KIB terdiri dari PPP, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN). Meski sudah dideklarasikan sejak Mei 2022, namun KIB belum juga punya calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) usungan.
"Sejauh ini memang belum ada pembicaraan baru di KIB ya terkait dengan capres dan cawapres," ujar Rommy saat ditemui usai pembukaan Rapimnas VI PPP di Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023).
Dia menjelaskan, PPP sudah mengusung Ganjar Pranowo untuk jadi capres 2024. Sementara itu, PAN dan Golkar belum juga menentukan capres usungannya.
Meskipun demikian, Rommy mengklaim komunikasi antar tiga partai KIB selalu berjalan. Entah itu antar ketua umum partai atau fraksi di DPR.
"Tetapi sampai saat ini memang belum ada yang bisa disampaikan sebagai perkembangan berarti di tubuh KIB," lanjutnya.
Baca Juga
Rommy juga menyatakan KIB belum bubar meski PPP sudah punya capres sendiri. Namun, dia menilai KIB tak akan bisa mengusung capres sendiri.
Satu-satunya cara KIB bertahan hanya dengan usung Ganjar Pranowo bersama dengan PDIP, Partai Hanura, dan juga Partai Perindo
"Kalau lanjut dalam konteks KIB kemudian mengusung calon sendiri, bisa saya katakan tidak ada, kemungkinan itu tidak ada, karena PPP sudah menjatuhkan pilihan kepada Pak Ganjar begitu. Tetapi kalau kemudian KIB ini bergabung bersama-sama di dalam usungan Mas Ganjar, itu masih mungkin," jelasnya.