Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Ubah Kendaraan Lapis Baja Ukraina Bantuan Barat Jadi Besi Tua!

Senjata anti-tank Rusia mengubah kendaraan lapis baja barat menjadi tumpukan besi tua.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov dan Komandan Pasukan Serangan Udara Maksym Myrhorodskyi berpose di depan tank tempur utama British Challenged 2, pengangkut personel lapis baja Stryker buatan Amerika Serikat (AS), dan kendaraan tempur infanteri Jerman Marder di tengah serangan Rusia di Ukraina, di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, dalam gambar yang dirilis 27 Maret 2023. Layanan Pers Kementerian Pertahanan Ukraina/ via REUTERS
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov dan Komandan Pasukan Serangan Udara Maksym Myrhorodskyi berpose di depan tank tempur utama British Challenged 2, pengangkut personel lapis baja Stryker buatan Amerika Serikat (AS), dan kendaraan tempur infanteri Jerman Marder di tengah serangan Rusia di Ukraina, di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, dalam gambar yang dirilis 27 Maret 2023. Layanan Pers Kementerian Pertahanan Ukraina/ via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA -- Rusia kembali mengklaim keberhasilan mereka mematahkan serangan balasan dari Ukraina di wilayah Zaporozhye, Ukraina Selatan.

Laporan resmi Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa pasukan lapis baja Ukraina terus melakukan serangan balik. Namun, senjata anti-tank Rusia menghalangi jalan mereka dan mengubah kendaraan lapis baja Barat menjadi tumpukan besi tua.

“Dua unit keluar, perhitungannya berjalan dengan baik. Mereka melihatnya dan melakukan dua peluncuran kepada dua target ... Selama kami bertugas, mereka tidak akan berhasil, ”kata Pepel, komandan peleton antitank.

Kemhan Rusia melaporkan bahwa saat ini unitnya dipersenjatai dengan sistem rudal anti-tank Kornet. Senjata ini diklaim mampu menembus baju besi musuh apa pun.

“Pada prinsipnya, tidak ada bedanya baginya apakah itu di samping atau di dahi. Artinya, menembus 1300 mm di belakang perlindungan dinamis."

Sebelumnya, Rusia juga mengklaim telah menghancurkan sejumlah senjata buatan barat. Salah satunya adalah tank Leopard 2 A yang hancur dihajar senjata dan artileri Rusia.

Serangan tersebut merupakan kelanjutan dari peperangan antara Ukraian dan Rusia yang sudah berlangsung lebih dari setahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper