Bisnis.com, JAKARTA - Rusia mengatakan bahwa Ukraina gagal menyerang kapal Angkatan Laut Rusia dengan enam kapal drone berkecepatan tinggi saat kapal Rusia berpatroli di jaringan pipa gas alam utama di Laut Hitam.
Kapal 'Priazovye' menurut Kementerian Pertahanan Rusia sedang "memantau situasi dan memastikan keamanan di sepanjang rute pipa gas TurkStream dan Blue Stream di bagian tenggara Laut Hitam.
Melansir Reuters, Senin (12/6/2023), Ukraina menyerang pada Minggu (11/6/2023) dini hari sekitar 300 km do bagian Tenggara Sevastopol, markas besar armada Laut Hitam Rusia di semenanjung Krimea yang dicaplok Rusia, kata Kementerian Pertahanan.
Pada saat serangan itu, pesawat pengintai tak berawak RQ-4 Global Hawk Amerika Serikat (AS) berada di area tengah Laut Hitam.
"Kapal Armada Laut Hitam 'Priazovye' terus menjalankan tugas yang diberikan," kata Kementerian Pertahanan.
Rusia dan Turki secara resmi meluncurkan TurkStream dengan kapasitas 31,5 miliar meter kubik per tahun pada Januari 2020.
Baca Juga
Pipa tersebut, yang memungkinkan Moskow melewati Ukraina sebagai rute transit ke Eropa, membawa gas alam Rusia ke Eropa selatan melalui Laut Hitam dan Turki.