Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji pasukan militer yang berhasil mempertahankan wilayah di dekat Kota Bahkmut pada Senin (5/6/2023).
“Bagus sekali para pejuang! Kami melihat betapa histeris reaksi Rusia terhadap setiap langkah yang kami ambil di sana. Musuh tahu bahwa Ukraina akan menang,” ujarnya dalam sebuah pesan video dikutip Selasa (6/6/2023).
Meski Zelensky tidak menjelaskan secara rinci kondisi terkini di Bakhmut, namun dia menegaskan bahwa kekuatan militer Rusia telah melemah sejalan dengan menguatnya kekuatan pasukan Ukraina.
Adapun, Pemerintah Ukraina dikabarkan telah mempersiapkan serangan besar untuk merebut kembali wilayah yang hilang dari Rusia, termasuk Bakhmut, kota di timur Ukraina yang menjadi fokus utama perang musim dingin.
Meskipun Pemerintah Ukraina belum mengungkap waktu pasti peluncuran serangan besar-besaran itu, namun Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa pihaknya justru telah menerima serangan besar di lima sektor depan di wilayah Donetsk.
Donetsk menjadi salah satu dari empat wilayah di Ukraina timur yang secara resmi dianeksasi Rusia pada September 2022, bersama dengan Lugansk, Zaporizhzhia, serta Kherson.
Baca Juga
Seorang koresponden perang Rusia, Alexander Kots, mengatakan bahwa pertempuran juga terjadi di sekitar Vugledar hingga kota di bagian utara Ukraina, Soledar.
Kots menyebut bahwa pasukan militer Ukraina sedang melakukan operasi ofensif di dalam sekitar Bakhmut namun mengatakan Kyiv belum memasukkan pasukan utama miliknya ke dalam pertempuran itu.
“Tampaknya dadu telah dilemparkan dan beberapa bulan ke depan akan jelas. Pertarungan akan menjadi serius karena banyak yang dipertaruhkan,” ujarnya dikutip dari Channel News Asia, Selasa (6/6/2023).