Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kronologi Siswi SMP Kritik Pemkot Jambi, Malah Dilaporkan dan Berujung Minta Maaf

Viral seorang siswi SMP melakukan kritik kepada pemerintah kota Jambi.
Ilustrasi - Kritik diri sendiri./Istimewa
Ilustrasi - Kritik diri sendiri./Istimewa

Bisnis.com, SOLO - Viral seorang siswi SMP melakukan kritik kepada pemerintah kota Jambi, berujung dilaporkan dan minta maaf.

Sejak kemarin, media sosial dihebohkan dengan kabar siswi SMP yang berani melontarkan kriktik kepada pemerintah kota Jambi.

Ialah SFA yang mengunggah kritikannya tersebut di Instagram dan TikTok. SFA mengatakan jika pemkot Jambi telah berlaku dzolim kepada neneknya.

SFA melakukan protes jika rumah neneknya telah hancur akibat ulah perusahaan yang mendapat izin dari pemkot Jambi.

Siswi SMP tersebut mengatakan, Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan perusahaan tersebut diduga melanggar Perda Nomor 4 Tahun 2017 tentang angkutan jalan.

Hal tersebut lantaran pemkot Jambi telah mengizinkan truk bertonase 20 ton lebih untuk melewati jalan warga hingga membuat rumah neneknya rusak.

Padahal jika menilik pada aturan, jalan tersebut hanya boleh dilewati oleh kendaraan berbobot maksimal 5 ton saja.

Selain soal truk, Syarifah juga mengkritik perusahaan yang seharusnya fokus pada pembangkit listrik tenaga uap, namun belakangan malah beralih menjadi perusahaan kayu hutan.

Syarifah dilaporkan Pemkot Jambi

Alih-alih mendapat respons dan jawaban logis, Syarifah sang siswi SMP malah harus berhadapan dengan hukum lantaran dilaporkan oleh pemerintah kota Jambi.

Jelas saja, pemkot Jambi mendapatkan kritik keras dari netizen.

Di sisi lain, pemkot Jambi mengaku tidak berniat memenjarakan SFA. Mereka mengatakan jika laporan akan dicabut jika SFA minta maaf.

"Dari awal laporan, kita sudah sampaikan tidak ada niat untuk memenjarakan, ketika ada permintaan maaf maka kasus ini tidak akan berlanjut," kata Kabag Hukum Kota Jambi Gempa Alwejon Putra dalam konferensi pers.

Apalagi pihak pemkot mengaku tidak melaporkan SFA melainkan akun TikTok yang mengunggah video SFA tersebut yakni @fadiyahalkaff.

"Yang kita laporkan ini bukan secara pribadi, tapi akun TikToknya, kita tidak tahu kalau namanya S, selain itu dalam video yang di-upload S menyebutkan Wali Kota itu adalah kerajaan Firaun dan pegawainya iblis semua, kata-kata itulah yang kita laporkan," ia menambahkan.

Berujung minta maaf...

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper