Bisnis.com, SOLO - Drama kasus penganiayaan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio, terhadap David Ozora masih terus berlangsung.
Setelah beredar video Mario Dandy Satrio memasang kembali kabel ties di tangannya, kini muncul kabar baru soal anak mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo tersebut.
Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, melalui akun Twitter @seeksixsuck membeberkan bantahan Mario Dandy merencanakan penganiayaan.
Jonathan me-retweet cuitan kuasa hukum David, Mellisa Anggraini, yang mengunggah foto berita acara pemeriksaan dalam persidangan Mario Dandy Satrio.
Dalam berita acara tersebut, terlihat percakapan Mario Dandy dengan tersangka lainnya, yakni Shane Lukas.
Melalui kuasa hukumnya, Mario Dandy berkilah melakukan perencanaan. Namun hal itu langsung ditentang oleh Jonathan.
Baca Juga
Ayah David mengaku akan membeberkan fakta baru dalam persidangan Mario Dandy dan Shane Lukas.
Lawyer dandy sedang framing "tidak ada perencanaan"
— It's your own bar (@seeksixsuck) May 30, 2023
Ini 1 fakta persidangan tentang perencanaan, besok pas sidang gue buka lagi fakta2 yang memperkuat adanya perencanaan ini bahkan sejak jauh hari dari kejadian
Layer by layer for the liar https://t.co/SXozKKVShk
"Lawyer Dandy sedang framing 'tidak ada perencanaan'. Ini 1 fakta persidangan tentang perencanaan, besok pas sidang gue buka lagi fakta yang memperkuat adanya perencanaan ini bahkan sejak jauh hari dari kejadian," tulis Jonathan dalam akun Twitter pribadinya.
Adapun dalam unggahan Mellisa Anggraini dijelaskan timeline Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas sebelum melakukan penganiayaan terhadap David.
Mario Dandy juga diketahui sempat memberikan ponselnya kepada Shane Lukas serta memerintahkan untuk merekam video saat dirinya menganiaya David.
Sidang kasus penganiayaan David Ozora dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas rencananya digelar secara terbuka di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (31/5/2023).