Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Indonesia mempunyai kesempatan besar untuk menjadi negara maju jika mampu memanfaatkan momentum 13 tahun ke depan.
Kepala Negara menjelaskan bahwa ada beberapa kesempatan yang dimiliki oleh Indonesia dalam rentang waktu 13 tahun tersebut. Pertama adalah bonus demografi; lalu kedua pergeseran geopolitik yang tak berdampak bagi Tanah Air; dan ketiga, ekosistem kendaraan listrik didukung oleh kekayaan mineral yang terkandung di Bumi Pertiwi.
"Peluang ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-sebaiknya. Kesempatan kita 13 tahun ke depan, apakah bisa melompat atau tidak,” ujarnya kepada pemimpin redaksi sejumlah media massa dan content creator di Istana Negara, Senin (29/5/2023) sore.
Jokowi menyebut kesempatan itu terbagi ke dalam tiga periode, yakni 2024, 2029, dan 2034.
"Oleh karena itu, Presiden 2024, 2029, dan 2034 sangat menentukan ini [apakah kita bisa melompat atau tidak],” imbuh Jokowi.
Lebih lanjut Presiden mengungkapkan situasi yang tengah terjadi saat ini. Dalam pertemuannya dengan negara-negara anggota G7, semua kepala negara sepakat bahwa situasi ke depan masih belum pasti.
Baca Juga
“Semua mengatakan situasi 10 tahun depan masih tidak jelas. Ada peluang di tengah dunia yang kesulitan, tetapi opportunity-nya kecil,” ujarnya.
Indonesia, lanjutnya, harus benar-benar memanfaatkan peluang tersebut.