Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Jenderal AS Prediksi Rusia Tidak akan Menangkan Perang Melawan Ukraina

Kepala Staf Gabungan AS menilai bahwa Rusia tidak akan mampu memenangkan perang di Ukraina.
Szalma Fatimarahma
Szalma Fatimarahma - Bisnis.com 27 Mei 2023  |  13:14 WIB
Jenderal AS Prediksi Rusia Tidak akan Menangkan Perang Melawan Ukraina
Pemerintah Rusia melalui Angkatan Bersenjata melakukan pengamanan ketat menjelang peringatan Hari Kemenangan melawan Nazi Jerman pada Perang Dunia Kedua di Lapangan Merah, Kremlin, Selasa (9/5/2023). - TASS

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat (AS) Mark Milley menilai bahwa Rusia tidak akan mampu memenangkan perang di Ukraina.

Hal ini disampaikan Milley ketika berbincang dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin setelah menghadiri pertemuan virtual Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina.

“Secara militer, perang ini tidak akan dimenangkan oleh Rusia,” ujarnya dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (27/5/2023).

Meski Rusia kemungkinan besar tak akan menang, Milley meminta agar Ukraina tak berpikir bahwa mereka dapat mengusir seluruh pasukan Moskow di wilayah Kyiv.

Menurutnya, akan sulit bagi Ukraina jika memaksakan hal tersebut. Akan menjadi pertempuran berdarah jika hal itu dipaksakan dalam waktu dekat, ujarnya.

“Saya tidak mengatakan [mengusir Rusia dari setiap wilayah Ukraina] itu akan mudah. Saya hanya mengatakan itu tugas yang sangat sulit,” tuturnya.

Pada pertemuan dengan Kelompok Kontak Pertahanan Rusia, Milley juga membahas rencana AS yang akan menyelidiki dugaan serangan di sekitar Belgorod. Pertemuan itu juga membahas keputusan Pemerintah AS untuk mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina.

Seperti diketahui, Presiden AS Joe Biden memutuskan memberi lampu hijau transfer F-16 ke Ukraina setelah berbulan-bulan Kyiv secara terbuka meminta jet untuk membantu pertahanan udaranya.

Washington mengatakan jet tempur tersebut akan membantu memperkuat dan meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Ukraina dan pelatihan pengoperasian F-16 akan dilakukan di luar Ukraina, di suatu tempat di Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Perang Rusia Ukraina amerika serikat Ukraina
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top