Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Refleksi Anies dari Lakon Dewa Ruci: Mirip Werkudara Cari Air Tirtamerta

Anies merefleksikan lakon Dewa Ruci yakni melewati berbagai tantangan untuk menemukan aspirasi rakyat seperti Werkudara menyelami samudra mencari air kehidupan.
Refleksi Anies dari Lakon Dewa Ruci: Mirip Werkudara Cari Air Tirtamerta / Twitter @aniesbaswedan
Refleksi Anies dari Lakon Dewa Ruci: Mirip Werkudara Cari Air Tirtamerta / Twitter @aniesbaswedan

Bisnis.com, JAKARTA - Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan merefleksikan upayanya menyerap aspirasi masyarakat dengan kisah salah satu tokoh pewayangan dalam lakon Dewa Ruci.

Anies diketahui baru saja menonton gelaran wayang di Lapangan Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, Jawa Timur. Gelaran wayang yang dinahkodai dalang kondang KRT Yatno Gondo Darsono ini diinisiasi oleh Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara.

"Lakon tersebut seolah menjadi pengingat bagi kami, yang tak lama ini melakukan kegiatan tirakat, di mana kami berproses melewati berbagai tantangan demi menemukan dan menyerap apa yang menjadi aspirasi, masukan dan kebutuhan masyarakat, mirip dengan Werkudara yang menyelami samudra dengan berbagai tantangan untuk menemukan air tirtamerta," cuitnya melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (25/5/2023).

Diberitakan sebelumnya, Anies menjadi bacapres pertama yang dideklarasikan partai politik yakni Nasdem. Usai menjabat Gubernur DKI Jakarta, dia diketahui blusukan ke sejumlah daerah, berbicara dengan masyarakat untuk menjaring aspirasi. 

Anies juga menyampaikan bahwa pagelaran wayang bukan sekadar memberikan tontonan, tetapi juga kaya akan tuntunan. Apalagi, samnbugnya, setiap gelaran itu diadakan perekonomian rakyat kebanyakan ikut bergerak.

Dengan demikian, Anies berharap seni dan budaya pewayangan harus terus dilestarikan, tidak hanya oleh masyarakat, tetapi juga dengan dukungan pemerintah.

"Begitu juga bagi masyarakat pewayangan di mana mereka ke depan membutuhkan negara yang menjadi pengayom, yang melindungi penghidupan, serta kehidupan ekosistem pewayangan, sehingga kesenian wayang beserta para pelakunya bukan saja lestari, juga terus berkembang mengikuti perubahan dan dapat bertahan lintas zaman, lintas generasi," tulis Anies dalam cuitan yang sama.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper